Klasifikasi Periklanan Berdasarkan Tujuannya

KOMPAS.com - Klasifikasi periklanan berdasarkan tujuannya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu commercial advertising, corporate advertising, dan public service advertising.

Bagi perusahaan, periklanan memegang peranan penting. Selain untuk mengenalkan produk ke konsumen, periklanan juga membantu perusahaan dalam mempertahankan kegiatan usahanya.

Menurut Tasnim, dkk dalam buku Komunikasi Pemasaran (2021), periklanan adalah bentuk proses komunikasi massa yang di dalamnya menyertakan sponsor tertentu, dalam hal ini pengiklan atau pihak pemasang iklan, dengan memberi bayaran atas jasa pembuatan serta pemasangan iklan di berbagai media.

Klasifikasi periklanan berdasarkan tujuannya

Salah satu tujuan periklanan adalah mempersuasi atau membujuk pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang dipromosikan perusahaan.

Baca juga: 8 Pengertian Periklanan Menurut Para Ahli

Dikutip dari Buku Ajar Media Periklanan Berbasis Implementasi Tutorial Praktek (Dasar, Penggunaan, dan Pembuatan Iklan) (2021) karya I Putu Adi Saskara, berikut penjelasan klasifikasi periklanan berdasarkan tujuannya:

Commercial advertising

Iklan ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran produk atau jasa. Commercial advertising dibagi lagi menjadi dua, yakni:

• Iklan strategis

Bertujuan untuk membangun merek perusahaan. Iklan strategis dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek serta manfaat produk.

Dalam jangka panjang, perhatian utama iklan strategis terletak pada pemosisian merek dan membangun pangsa pikiran serta pangsa pasar.

Isi iklan ini sifatnya mengundang konsumen untuk menikmati hubungannya dengan merek, serta meyakinkan bahwa merek ini akan selalu ada bagi para penggunanya.

• Iklan taktis

Iklan taktis bersifat mendesak dan mendorong konsumen agar segera melakukan kontak terhadap merek tertentu.

Biasanya iklan ini memberi penawaran khusus jangka pendek yang mampu memacu konsumen untuk memberi respons di hari yang sama.

Corporate advertising

Tujuan dari corporate advertising adalah membangun citra suatu perusahaan, yang kemudian diharapkan bisa membangun citra positif produk atau jasa yang diproduksi perusahaan tersebut.

Baca juga: Periklanan: Fungsi dan Tujuannya

Corporate advertising akan lebih efektif jika didukung fakta yang kuat serta relevan dengan masyarakat, punya nilai berita, dan biasanya dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Selain itu, jenis iklan ini juga sering membahas soal nilai dan komitmen perusahaan, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan baru, serta mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Public service advertising

Sering juga disebut iklan layanan masyarakat. Iklan ini merupakan bagian dari kampanye social marketing yang tujuannya menjual gagasan atau ide untuk kepentingan pelayanan masyarakat.

Biasanya public service advertising berisi ajakan, pernyataan, atau himbauan kepada publik untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum.