Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pengertian Periklanan Menurut Para Ahli

Kompas.com - 15/12/2021, 10:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comPeriklanan membuat produk atau jasa semakin dikenal luas. Periklanan merupakan media promosi bagi perusahaan untuk mengenalkan serta memasarkan produk atau jasa.

Dalam periklanan, komunikasi yang terjalin bersifat satu arah. Karena perusahaan atau organisasi berperan untuk mengirimkan pesan kepada publik atau masyarakat.

Apa itu periklanan?

Pengertian periklanan menurut para ahli

Menurut Finnah Fourqoniah dan Muhammad Fikry Aransyah dalam Buku Ajar Pengantar Periklanan (2020), periklanan merupakan bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun ada pula yang tidak berbayar, seperti iklan layanan masyarakat.

Berikut beberapa pengertian periklanan menurut para ahli:

Philip Kotler

Philip Kotler mendefinisikan periklanan sebagai semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi serta promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu.

Baca juga: Komunikasi Pemasaran: Pengertian dan Tujuannya

Frank Jefkins

Menurut Jefkins, periklanan merupakan pesan penjualan paling persuasif dengan biaya paling ekonomis, ditujukan kepada (calon) konsumen yang paling potensial atas produk, barang, atau jasa tertentu.

Fandy Tjiptono

“Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi tidak langsung yang didasarkan pada kelebihan serta kekurangan produk. Penataan bentuk komunikasi tersebut ditujukan untuk menciptakan perasaan senang, dan mampu membuat orang berubah pikiran agar melakukan pembelian”.

Monle Lee dan Carla Johnson

Melansir dari Buku Ajar Media Periklanan Berbasis Implementasi Tutorial Praktek (Dasar, Penggunaan, dan Pembuatan Iklan) (2021) karya I Putu Adi Saskara, berikut pengertian periklanan menurut Monle Lee dan Carla Johnson:

“Periklanan adalah komunikasi komersial dan nonpersonal yang berkaitan dengan sebuah organisasi yang produknya ditransaksikan ke target khalayak, lewat media bersifat massal, seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruangan, serta kendaraan umum”.

M. Suyanto

Menurut M. Suyanto, periklanan adalah bentuk penggunaan media bauran oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi yang bersifat persuasif mengenai produk, jasa, atau organisasi, dan merupakan alat promosi yang kuat.

Otto Klepper

Sebagaimana dikutip dari buku New Komunikasi Pemasaran: Teori dan Aplikasinya (2018) oleh Sampir Andrean Sukoco, Otto Kleper mengatakan bahwa kata advertising (periklanan) berasal dari bahasa Latin, ‘ad-vere’ yang artinya mengoperkan pikiran serta gagasan kepada pihak lain.

Baca juga: Ciri-ciri Komunikasi Pemasaran

Lwin dan Aitchison

Lwin dan Aitchison menyatakan bahwa proses pengungkapan ide dalam bentuk gambar memang sangat penting dalam periklanan, tetapi gambar yang bagus bukan hal utama. Karena kita (para pekerja di bidang periklanan) hanya dituntut untuk menuangkan ide dalam bentuk citra gambar.

Dunn dan Barban

“Periklanan merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang digunakannya, untuk menyampaikan pesan bersifat persuasif (membujuk) kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga nonkomersial, maupun pribadi yang berkepentingan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com