KOMPAS.com - Periklanan membuat produk atau jasa semakin dikenal luas. Periklanan merupakan media promosi bagi perusahaan untuk mengenalkan serta memasarkan produk atau jasa.
Dalam periklanan, komunikasi yang terjalin bersifat satu arah. Karena perusahaan atau organisasi berperan untuk mengirimkan pesan kepada publik atau masyarakat.
Apa itu periklanan?
Menurut Finnah Fourqoniah dan Muhammad Fikry Aransyah dalam Buku Ajar Pengantar Periklanan (2020), periklanan merupakan bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun ada pula yang tidak berbayar, seperti iklan layanan masyarakat.
Berikut beberapa pengertian periklanan menurut para ahli:
Philip Kotler mendefinisikan periklanan sebagai semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi serta promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu.
Baca juga: Komunikasi Pemasaran: Pengertian dan Tujuannya
Menurut Jefkins, periklanan merupakan pesan penjualan paling persuasif dengan biaya paling ekonomis, ditujukan kepada (calon) konsumen yang paling potensial atas produk, barang, atau jasa tertentu.
“Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi tidak langsung yang didasarkan pada kelebihan serta kekurangan produk. Penataan bentuk komunikasi tersebut ditujukan untuk menciptakan perasaan senang, dan mampu membuat orang berubah pikiran agar melakukan pembelian”.
Melansir dari Buku Ajar Media Periklanan Berbasis Implementasi Tutorial Praktek (Dasar, Penggunaan, dan Pembuatan Iklan) (2021) karya I Putu Adi Saskara, berikut pengertian periklanan menurut Monle Lee dan Carla Johnson:
“Periklanan adalah komunikasi komersial dan nonpersonal yang berkaitan dengan sebuah organisasi yang produknya ditransaksikan ke target khalayak, lewat media bersifat massal, seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruangan, serta kendaraan umum”.
Menurut M. Suyanto, periklanan adalah bentuk penggunaan media bauran oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi yang bersifat persuasif mengenai produk, jasa, atau organisasi, dan merupakan alat promosi yang kuat.
Sebagaimana dikutip dari buku New Komunikasi Pemasaran: Teori dan Aplikasinya (2018) oleh Sampir Andrean Sukoco, Otto Kleper mengatakan bahwa kata advertising (periklanan) berasal dari bahasa Latin, ‘ad-vere’ yang artinya mengoperkan pikiran serta gagasan kepada pihak lain.
Baca juga: Ciri-ciri Komunikasi Pemasaran
Lwin dan Aitchison menyatakan bahwa proses pengungkapan ide dalam bentuk gambar memang sangat penting dalam periklanan, tetapi gambar yang bagus bukan hal utama. Karena kita (para pekerja di bidang periklanan) hanya dituntut untuk menuangkan ide dalam bentuk citra gambar.
“Periklanan merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang digunakannya, untuk menyampaikan pesan bersifat persuasif (membujuk) kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga nonkomersial, maupun pribadi yang berkepentingan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.