Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sistem Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Kompas.com - 13/12/2021, 13:39 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.comPancasila terdiri atas nilai dasar, instrumental, dan nilai praksis. Nilai praksis pancasila dalam praktik penyelenggaraan negara diwujudkan dalam pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif.

Namun, apakah yang dimaksud nilai dasar, instrumental, dan praksis tersebut? Ketiga nilai tersebut adalah sistem nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Menurut M. Syamsudin, dkk dalam buku Pendidikan Pancasila: Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan (2009), Pancasila merupakan ideologi terbuka karena dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman.

Sehingga, Pancasila tetap akan relevan walaupun zaman telah berkembang jauh dan menjadi pedoman masyarakatnya untuk menghadapi perubahan zaman tersebut. Berikut adalah penjelasan tiga sistem nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka!

Baca juga: Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara di Awal Kemerdekaan

Nilai dasar

Nilai dasar Pancasila merupakan nilai ideal yang sifatnya tetap. Nilai dasar merupakan hakikat dari kelima sila Pancasila itu sendiri yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Nilai dasar inilah yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi perkembangan zaman. Nilai dasar Pancasila tidak bisa dirubah karena berisikan identitas, tujuan, dan juga cita-cita bangsa Indonesia.

Nilai dasar ini masih berupa pemikiran, sehingga sifatnya masih abstrak. Sifatnya yang masih belum operasional, membuat nilai dasar membutuhkan penjabaran yang lebih lanjut untuk bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Nilai instrumental

Menurut A. Aco Agus dalam jurnal Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi (2016), nilai instrumenral merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar sebagai penyesuaian dalam pelaksanaan nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.

Baca juga: Sikap Kapitan Pattimura Mencerminkan Nilai Sila Kelima Pancasila

Nilai instrumental menjabarkan nilai dasar Pancasila menjadi norma-norma yang sesuai dengan perubahan zaman. Contoh norma yang lahir dari penjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai instrumental adalah perundang-undangan.

Perundang-undangan berisikan aturan yang relevan dengan zaman, sehingga bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan. Namun, bagaimanapun perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai dasar Pancasila.

Nilai praksis

Menurut Elly M. Setiadi dalam buku berjudul Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2005), nilai praksis merupakan perwujudan nilai instrumental yang berlaku dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai praksis diwujudkan dalam pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, nilai praksis adalah nilai yang dilakukan sebagai suatu perilaku dalam kehidupan berwarga dan negara.

Misalnya membantu teman yang sedang kesulitan, turut serta dalam kerja bakti, melakukan ibadah sesuai dengan agama yang diyakini, tidak mendiskriminasi orang lain, dan juga menjalankan hukum dan norma yang berlaku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com