Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kerja Sama dan Saling Ketergantungan di Dunia Kerja

Kompas.com - 02/11/2021, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comKerja sama dan saling ketergantungan di dunia kerja sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan dan untuk mempertahankan perusahaan dalam pasar yang dinamis. Berikut adalah contoh kerja sama dan saling ketergantungan di dunia kerja:

Merancang strategi kerja

Merancang startegi kerja adalah contoh kerja sama dan saling ketergantungan di dunia kerja. Dalam merancang strategi kerja, karyawan memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan serta mengembangkan perusahaan.

Sering kali terjadi perbedaan pendapat, namun sikap kerja sama dan saling menguntungkan dapat membantu perusahaan lebih cepat mencapai tujuannya.

Mencari solusi pemecahan masalah

Mengutip dari Harvard Business Review, orang-orang yang kreatif dan produktif saling terhubung dalam tempat kerja dan mendorong efektivitas pribadi maupun organisasi.

Orang-orang tersebut dapat bekerja sama dan saling bergantung dalam mencari solusi pemecahan suatu masalah perusahaan.

Bekerja sama dan saling bergantung, membuat lebih banyak ide yang terkumpul dan juga lebih cepat dalam menemukan solusi.

Baca juga: Definisi Akuntansi Manajemen dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Menggunakan dokumen bersama

Meggunakan dokumen bersama adalah salah satu contoh kerja sama dan saling ketergantungan dalam dunia kerja.

Menggunakan dokumen secara bersama sangat efektif untuk melihat perubahan apa yang telah dibuat, progras kerja, dan juga pertukaran informasi yang cepat.

Mekanisme kerja ketika terjadi perubahan

Melansir dari Labour Departement, mekanisme kerja sama yang efektif membantu meminimalkan kesalahpahaman yang tidak perlu, terutama pada saat terjadi perubahan dan ketidakpastian.

Kerja sama dan saling ketergantungan antarkaryawan dalam perusahaan dapat memperkuat mekanisme kerja sehingga kinerja perusahaan tetap baik walaupun terjadi perubahan.

Kerja sama antardivisi

Suatu perusahaan terdiri dari banyak divisi, misalnya divisi keuangan, personalia, pemasaran, dan juga divisi lain sesuai bidang bergeraknya perusahaan. Divisi-divisi tersebut, semuanya bekerja sama dan saling bergantung satu-sama lain.

Jika ada satu divisi yang macet, maka divisi lainnya juga akan ikut terhambat. Kerja sama dan saling ketrgantungan antar divisi yang baik merupakan kunci produktivitas dan efektivitas suatu perusahaan.

Baca juga: Alasan Orang Harus Bekerja dan Manfaat yang Diperoleh

Kerja sama dengan perusahaan lain

Kerja sama dan saling ketergantungan di dunia kerja tidak hanya terjadi di antara karyawan-karyawan dalam suatu perusahaan, namun juga terjadi antar perusahaan.

Menurut H. Aldrich dalam An Interorganizational Dependency Resource Dependence and Interorganizational Relations (1976) menyebutkan bahwa perbedaan fungsi dan spesialisasi organisasi memungkinkan terjadinya saling ketergantungan organisasional.

Misalnya suatu perusahaan bekerja sama dengan perusahaan transportasi untuk mengirimkan barang, bekerja sama dengan perusahaan distributor untuk menyalurkan barang, dan juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia untuk mendapatkan bahan baku.

Menurut Arsono Laksamana dalam jurnal Pengaruh Saling Ketergantungan, Kepercayaan, dan Keselarasan Tujuan terhadap Kooperasi dan Kinerja Kontraktual Manufaktur pada Hubungan Kontraktual dengan Pemasoknya (2002), suatu perusahaan sering kali dipaksa oleh lingkungan untuk menjadi saling tergantung satu sama lain karena keterbatasan sumber daya dalam kondisi yang kompetitif.

Sehingga, kerja sama dan saling ketergantungan antara dua perusahaan yang memiliki fungsi dan spesialisasi sama sering juga terjadi.

Baca juga: 10 Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com