Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud Slogan Lawan Narkoba dengan Berprestasi

Kompas.com - 26/10/2021, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comSlogan bersifat persuasif atau menyampaikan pesan atau mengajak orang untuk melakukan sesuatu.

Salah satu tujuan poster adalah poster pendidikan untuk menghindari nakoba. Lawan narkoba dengan berprestasi, apa maksud slogan tersebut?

Makna slogan

Maksud dari slogan Lawan Narkoba dengan Berprestasi adalah melawan penyaebaran dan penyalahgunaan narkoba dengan cara belajar lebih giat dan berprestasi.

Karena, belajar dapat memberikan kita pengetahuan tentang narkoba sehingga tidak mudah terjerumus. Selain itu, narkoba dapat menurunkan fungsi otak, sehingga keinginan untuk berprestasi akan menjauhkan diri dari penggunaan narkoba.

Menurut Lydia Harlina dan Satya Joewana dalam buku Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya (2006) narkoba adalah obat atau bahan atau zat, yang jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan, berpengaruh oada kerja otak dan menyebabkan ketergantungan atau bersifat adiktif.

Baca juga: Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba

Ada banyak jenis narkoba termasuk golongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Di mana masing-masing jenis memiliki bentuk, warna, dan efek yang berbeda. Sehingga pengetahuan membantu kita untuk melawan narkoba.

Sri Suryawati dan kawan-kawan dalam buku UGM Mengajar: Raih Prestasi Tanpa Narkoba (2015), menyebutkan bahwa peredaran narkoba sangatlah gencar, sehingga pelajar dan mahasiswa perlu banyak memahami apa itu narkoba, apa bahayanya, dan bagaimana peredarannya.

Anti narkoba 

Pengetahuan akan membentuk sikap yang kemudian melahirkan perilaku anti narkoba.
Semakin kita belajar dan berprestasi dalam suatu bidang baik akademis, seni, maupun olahraga, semakin kita paham bahwa narkoba.

Sehingga ketika terjadi peredaran gelap narkoba seperti ditawari obat-obatan oleh teman atau kenalan, kita akan menolaknya karena tahu kemungkinan besar obat tersebut adalah narkoba.

Berprestasi dapat melawan narkoba. Karena keinginan untuk berprestasi dapat menghindarkan kita dari segala macam hal buruk yang dapat menghambat pencapaian prestasi tersebut, termasuk narkoba.

Narkoba memengaruhi dan menurunkan fungsi otak, organ tubuh, dan psikis yang mengakibatkan penyakit dan juga gangguan perilaku tak wajar seperti ketergantungan.

Ketergantungan akan narkoba akan menghapuskan fokus seseorang ketika memperjuangkan suatu prestasi.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Narkoba

Sehingga orang yang menggunakan narkoba akan selalu ingin menggunakan zat tersebut dengan dosis yang lebih banyak dan kehilangan fokusnya pada prestasi. Oleh karena itu, keinginan untuk berprestasi bisa menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

Dengan berprestasi juga, seseorang lebih mengetahui siapa dirinya. Direktorat Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dalam buku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja (2012)menyebutkan dengan mengetahui siapa dirinya berarti ia dapat lebih mudah mengarahkan perilakunya untuk mencapai tujuan hidup.

Berprestasi meningkatkan harga diri

Berprestasi juga meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. Di mana rendahnya harga diri dan ketidakpercayaan diri seringkali dijadikan alasan untuk menyalahgunakan narkoba.

Dengan harga diri dan kepercayaan diri, seseorang bisa dengan berani untuk menolak tawaran, tekanan, dan pengaruh lainnya dari teman ataupun kenalan untuk mengonsumsi narkoba.

Baca juga: Cara Menghindari Narkoba

Kebanyakan remaja menggunakan naroba karena ingin diterima oleh lingkungan sosialnya yang juga menggunakan narkoba.

Dengan berprestasi, seseorang lebih diakui karena pencapaiannya baik di bilang akademis dan non-akademis. Sehingga berprestasi dapat melawan penyalahgunaan narkoba, membangun rasa bangga dengan diri sendiri, membangun rasa tanggung jawab, dan berfokus pada tujuan atau cita-cita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Skola
7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

Skola
Teori Kardinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Kardinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com