Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kayu dapat Diperbaharui?

Kompas.com - 22/10/2021, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Kayu merupakan sumber daya alam yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Kayu merupakan salah satu bahan alami yang berlimpah dan memiliki banyak kegunaan. Dari manakah kayu berasal? Apakah kayu tersebut dapat diperbarui?

Kayu berasal dari tumbuhan penghasil kayu di hutan, dan kayu juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Dari mana kayu berasal?

Kayu berasal dari tumbuhan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kayu diproduksi oleh sekitar 30 ribu spesies tanaman dan empat ribu diantaranya menghasilkan kayu yang digunakan sebagai bahan.

Tumbuhan gynospermae biasanya menghasilkan soft wood atau yang dikenal sebagai kayu lunak. Contohnya adalah tumbuhan pinus, cedar, juniper, yew, redwood, sengon, dan cemara.

Adapun tumbuhan angiospermae biasanya menghasilkan hardwood atau kayu keras. Contoh tumbuhannya adalah jati, ek, beech, magnolia, eboni, ulin, meranti, dan merbau.

Baca juga: Proses Pengolahan Kayu Menjadi Meja dan Kursi

Kayu dapat diperbaharui

Mengutip dari The University of Wisconsin-Stevens Poin, kayu adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Kayu disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena berasal dari tanaman yang bisa tumbuh. Misalkan satu pohon ditebang untuk mendapatkan kayu, maka bibit pohon lainnya bisa ditanam.

Pertumbuhan pohon juga dapat terjadi secara alami tanpa bantuan manusia. Pohon memiliki berbagai proses penyerbukan.

Dari proses penyerbukan kayu tumbuh dari bibit menjadi tunas. Kayu kemudian terus-menerus tumbuh dengan bantuan nutrisi dari tanah, karbon dioksida, dan juga sinar matahari, menghasilkan kayu yang siap digunakan.

Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Tukang Kayu dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Namun, walaupun kayu merupakan sumber daya alam yang dapat memperbaharui dirinya sendiri, proses tersebut berlangsung lama. Sehingga untuk menggunakan kayu, manusia juga harus membantu memperbaharui tanaman kayu dengan cara menanamnya dan mencegah kerusakan hutan.

Dengan cara selalu menjaga kelestarian tumbuhan dan kesimbangan antara pertumbuhan tanaman kayu serta penebangannya, kayu akan terus menjadi sumber daya alam terbarukan. Kayu kemudian digunakan manusia untuk berbagai kebutuhan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com