KOMPAS.com - Bencana alam dapat disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor alam dan faktor manusia. Persamaan antar keduanya terletak pada efek atau dampak yang ditimbulkan.
Menurut Dian Wulansari dan kawan-kawan dalam jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Bencana (2017), bencana alam adalah fenomena yang terjadi di permukaan bumi dan tidak dapat dihindari.
Syaiful Khafid dalam jurnal Pemahaman Fenomena Bencana Alam melalui Metode Studi Lapangan dalam Geografi Fisik sebagai Unifying Geography (2016), menuliskan bahwa berdasarkan penyebabnya, bencana alam dibagi menjadi dua, yakni yang disebabkan oleh alam serta perilaku manusia.
Bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia berarti tindakan atau aktivitas yang dilakukan manusia dapat menimbulkan bencana atau dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup lain.
Sebagai sebuah fenomena, bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia dapat terjadi di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Apa saja bencana alam di dataran tinggi dan dataran rendah yang disebabkan oleh perilaku manusia?
Baca juga: Jenis-jenis Bencana Alam, Nonalam dan Sosial
Berikut bencana alam di dataran tinggi yang disebabkan oleh perilaku manusia, yaitu:
Bencana alam ini terjadi karena perilaku manusia yang suka menebang pohon sembarangan. Akar pohon diperlukan untuk menahan air. Apabila pohon terus ditebang, bencana alam berupa tanah longsor tidak dapat dihindari.
Kebakaran hutan termasuk bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia. Bencana ini bisa terjadi di dataran tinggi ataupun dataran rendah. Kebakaran hutan terjadi karena ulah manusia yang suka membakar lahan atau pohon.
Berikut bencana alam di dataran rendah yang disebabkan oleh perilaku manusia, yakni:
Banjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kawasan dataran rendah. Bencana alam ini disebabkan oleh perilaku manusia yang suka menebang pohon dan membuang sampah sembarangan, misalnya ke sungai atau selokan.
Baca juga: Bencana Alam: Jenis, Penyebab dan Penanggulangannya
Bencana alam ini awalnya disebabkan oleh musim kemarau panjang atau faktor alam. Namun, ternyata perilaku manusia juga turut menjadi penyebab terjadinya kekeringan.
Perilaku dan aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan menimbulkan perubahan iklim, yang mana salah satu dampaknya adalah kekeringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.