Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agar tidak Terjadi Hutan Gundul

Kompas.com - 23/09/2021, 15:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comHutan gundul menimbulkan dampak negatif bagi manusia, makhluk hidup, serta lingkungan alam. Maka dari itu diperlukan beberapa cara pencegahan supaya tidak terjadi hutan gundul.

Penyebab utama hutan gundul adalah aktivitas manusia yang sifatnya merusak alam. Contohnya penebangan liar untuk membuka lahan atau menjual kayu secara ilegal. Hutan gundul juga dapat disebabkan oleh musim kemarau panjang atau faktor alam.

Cara agar tidak terjadi hutan gundul

Nazwa Ahada dan Anis Fuadah Zuhri dalam jurnal Menjaga Kelestarian Hutan dan Sikap Cinta Lingkungan bagi Peserta Didik MI/SD (2020), menjelaskan bahwa cara mencegah hutan gundul bisa dilakukan lewat pelestarian hutan.

Dengan tindakan tersebut, kondisi hutan gundul bisa dicegah atau diminimalisir. Sehingga kondisi lingkungan alam tetap terjaga dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup.

Baca juga: Hutan Kota: Definisi, Manfaat, dan Bentuknya

Selain pelestarian hutan, ada beberapa cara lain yang bisa ditempuh untuk mencegah hutan gundul. Berikut penjelasan cara agar tidak terjadi hutan gundul, yang melansir dari situs Pusat Krisis Kesehatan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  • Melakukan tebang pilih

Tebang pilih adalah sistem menebang pohon yang sudah berusia tua. Artinya pohon yang masih belum cukup umur atau masih muda tidak boleh dipotong, karena masih bisa tumbuh tinggi.

  • Melakukan reboisasi

Cara lain yang dapat ditempuh agar tidak terjadi hutan gundul adalah reboisasi atau penanaman pohon. Reboisasi sebaiknya dilakukan secara rutin, khususnya setelah melakukan tebang pilih.

  • Tidak membakar lahan di hutan

Salah satu penyebab utama hutan gundul adalah kebakaran hutan. Hal ini bisa dicegah dengan tidak membuka lahan secara ilegal, yakni dengan dibakar. Sebaiknya melakukan tebang pilih dan reboisasi dibanding membakar hutan.

Saran agar tidak terjadi hutan gundul

Merangkum penjelasan di atas, saran agar tidak terjadi hutan gundul adalah dengan melakukan tebang pilih, reboisasi secara rutin, serta tidak membakar hutan untuk membuka lahan.

Kesehatan dan kelestarian hutan dapat tercapai jika manusia tidak bersikap egois dan juga memperhatikan lingkungan alam.

Baca juga: Perbedaan Suaka Margasatwa, Hutan Lindung, dan Taman Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com