Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka?

Kompas.com - 11/09/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mengalami luka, terkadang manusia secara refleks langsung mengoleskan air liur pada bagian luka. Anggapannya air liur bisa menyembuhkan luka atau setidaknya mengurangi risiko infeksi atau rasa perih pada luka.

Namun, benarkah air liur bisa menyembuhkan luka?

Air liur dapat melindungi luka dari infeksi

Dilansir dari Winchester Hospitals, saat air liur manusia terkena kulit, komponen alami air liur berupa nitrit dapat terurai menjadi oksida nitrat. Kandungan oksida ini ampuh dan efektif untuk melindungi luka serta goresan dari bakteri yang tidak diinginkan.

Selain oksida nitrat, air liur manusia juga mengandung komponen anti bakteri alami, yakni laktoferin serta laktoperoksidase.

Berbarengan dengan oksida nitrat, kedua komponen ini mampu menghambat perkembangan infeksi. Sehingga tidak menjadi ancaman serius bagi yang menderita luka.

Air liur dapat mempercepat penyembuhan luka

Mengutip dari situs Science Daily, air liur manusia ternyata bisa mempercepat penyembuhan luka. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan Belanda.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Jadi Penawar Racun?

Dari hasil penelitian tersebut, ilmuwan menemukan jika air liur manusia memiliki protein kecil bernama histatin. Protein ini diyakini bisa membunuh bakteri serta menyembuhkan luka.

Untuk menguji kebenarannya, ilmuwan melakukan percobaan terhadap sel epitel dari bagian pipi dalam. Sel ini diletakkan di piring dan sengaja diberi luka buatan. Beberapa sel diberi air liur manusia, sebagian lainnya tidak diberi.

Setelah 16 jam, peneliti memperhatikan jika sel epitel yang diberi air liur, lukanya hampir tertutup sempurna. Sedangkan sel epitel yang sama sekali tidak diberi air liur, sebagian besar lukanya masih terbuka.

Hasil percobaan ini membuktikan jika air liur manusia mengandung komponen penting yang dapat mempercepat penutupan luka sel dalam mulut. Secara lebih spesifiknya, komponen tersebut adalah histatin.

Adanya kandungan histatin dalam air liur juga menjadi penyebab utama mengapa luka dalam mulut cenderung lebih cepat sembuh dibanding luka pada kulit serta tulang.

Amankah mengoleskan air liur pada luka?

Air liur memang terbukti ampuh mencegah infeksi serta mempercepat penyembuhan luka, khususnya luka dalam mulut. Namun, bagaimana dengan luka di kulit luar kita? Apakah aman mengoleskan air liur pada luka?

Baca juga: Kenapa Setelah Menangis Mata Bengkak?

Dalam situs Clinical Knowledge Network (CKN), disebutkan jika mengoleskan air liur pada luka memang bisa mendorong penyembuhan luka, karena kandungan histatin dan komponen lainnya. Namun, praktik ini sangat berisiko untuk dilakukan.

Rongga mulut menjadi rumah bagi sejumlah bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi. Ketika mengoleskan air liur pada luka, praktik ini berpotensi memindahkan bakteri, jamur, bahkan virus dari rongga mulut ke luka.

Akibatnya luka itu dapat terinfeksi dan memperparah kondisinya. Bagaimanapun cara terbaik untuk menyembuhkan luka adalah membersihkannya terlebih dahulu dengan alkohol atau semacamnya, dan setelah itu mengolesinya dengan obat yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com