Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Observasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Kompas.com - 03/08/2021, 16:49 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comObservasi sering juga disebut pengamatan. Observasi sering digunakan untuk menelusuri atau mencari tahu suatu hal dari sebuah fenomena.

Observasi biasanya dilakukan dengan meninjau, mengawasi dan meneliti suatu obyek, hingga mendapat data yang sifatnya valid.

Banyak bidang ilmu pengetahuan yang membutuhkan atau sering menggunakan observasi. Proses pengamatan ini bisa dilakukan dengan menggunakan pengamatan langsung, wawancara, dan metode lainnya.

Apa itu observasi?

Pengertian observasi menurut para ahli

Menurut Muhammad Ilyas Ismail dalam buku Evaluasi Pembelajaran: Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur (2020), observasi dapat diartikan sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang sifatnya lebih spesifik dibanding teknik lainnya.

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi

Selain pengertian di atas, beberapa para ahli turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian observasi. Berikut penjabarannya:

  1. Larry Christensen
    Observasi adalah cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang, karena apa yang dikatakan belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan.
  2. Sutrisno Hadi
    Obervasi merupakan sebuah proses yang sangat kompleks, terdiri atas berbagai macam proses, baik biologis maupun psikologis, yang mana lebih memprioritaskan proses ingatan serta pengamatan.
  3. Creswell
    Observasi adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan orang serta lokasi dilakukannya penelitian.
  4. Patton
    Observasi merupakan metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan obyek kajian penelitian.
  5. Margono
    Seperti dikutip dalam buku Pengantar Microteaching (2020) karya Uswatun Khasanah, Margono mendefinisikan observasi sebagai teknik untuk melihat dan mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh serta berkembang.
  6. Suharsimi Arikunto
    Observasi adalah proses pengamatan langsung suatu obyek yang ada di lingkungan, baik yang sedang berlangsung ataupun masih dalam tahapan, dengan menggunakan penginderaan. Observasi dilakukan secara sengaja atau sadar, sesuai urutan yang ditentukan.
  7. Gibson, R.L. dan Mitchell. M. H.
    Observasi merupakan teknik yang digunakan sebagai seleksi derajat untuk menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati.

Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya

Tujuan observasi

Dalam buku Penelitian Tindakan Kelas (2021) karya Pratiwi Bernadetta Purba, dkk, dijelaskan jika secara umum observasi bertujuan mengumpulkan data yang digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan yang muncul.

Selain mengumpulkan data, observasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan sebuah kesimpulan mengenai obyek yang diamati. Observasi juga bertujuan untuk menggambarkan sebuah obyek dan segala hal yang berhubungan dengan obyek yang dikaji.

Ciri-ciri observasi

Menurut Walidjo dalam Teknik Observasi (Kapita Selekta Metodologi Penelitian (2020)), observasi mempunyai empat ciri penting yaitu:

  1. Observasi mempunyai sasaran yang khusus
    Artinya observasi dilakukan untuk mencapai sasaran khusus yang diinginkan oleh observer (orang yang melakukan observasi).
  2. Observasi dilakukan secara sistematis
    Artinya observasi dilakukan dengan cara yang sistematis, terstruktur, dan mempunyai prosedur. Agar dalam penerapannya, observasi dapat berjalan dengan baik.
  3. Observasi membutuhkan pencatatan dengan segera
    Artinya segala detail kecil yang ditemui dalam proses observasi harus sesegera mungkin dicatat agar tidak lupa dan demi menghindari hilangnya informasi penting.
  4. Observasi membutuhkan keahlian
    Artinya observasi membutuhkan keahlian dari observer, misalnya bagaimana memperhatikan, melakukan proses pengamatan, ketelitian, dan lain sebagainya.

Baca juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Jenis observasi

Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi dan mengamati. kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut dan didokumentasikan sebagai hasil observasi. 

Observasi juga bisa dilakukan secara tidak langsung dengan cara mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber. 

Selain itu, berdasarkan buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019) karya Sutarno, dijelaskan jika ada beberapa jenis observasi yang cukup sering digunakan dalam penelitian. Berikut penjelasannya:

  • Observasi partisipatif

Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung dalam berbagai hal yang sedang diobservasi.

Observer harus terjun langsung dan melakukan proses yang diamatinya secara langsung. Sehingga bisa mendapatkan gambaran secara jelas mengenai apa yang diobservasi.

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

  • Observasi sistematis

Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau ketentuan yang telah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut.

Agar bisa melakukan observasi sistematis, observer harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang mendasari dirinya melakukan pengamatan.

  • Observasi eksperimental

Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu tindakan untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang diteliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com