Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Kerja: Komponen dan Faktornya

Kompas.com - 28/06/2021, 09:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Generasi muda yang berisi anak-anak akan tumbuh besar dan menjadi angkatan kerja pada masanya.

Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia produktif atau usia siap kerja (15 tahun ke atas) baik yang sudah bekerja, maupun yang masih merupakan pengangguran. Sehingga saat seorang anak meninjak usia 16 tahun, maka ia tergolong dalam angkatan kerja.

Komponen angkatan kerja

Secara umum, komponen angkatan kerja terdiri atas penduduk usia kerja yang bekerja dan menganggur. Sedangkan tenaga kerja adalah orang yang sedang bekerja dan terikat kontrak dengan suatu perusahaan.

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makro Ekonomi) (2008) oleh Pratama Rahardja, pengangguran diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: 

  • Pendekatan angkatan kerja

Menurut pendekatan angkatan kerja (labour force approach), penganggur adalah angkatan kerja yang tidak bekerja.

Baca juga: Perbedaan Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja

  • Pendekatan pemanfaatan angkatan kerja 

Menurut pendekatan pemanfaatan tenaga kerja (labour utilization approach), pengangguran dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Menganggur (unemployed) adalah sekelompok orang dalam angkatan kerja yang tidak sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. kelompok ini biasa disebut dengan pengagguran terbuka (open employment).
  2. Setengah menggur (underemployed) merupakan kelompok orang dalam angkatan kerja yang bekerja namun tidak secera penuh. Kelompok ini bekerja dengan jam kerja di bawah 35 jam seminggu atau digaji dengan rendah dan tidak sesuai dengan kemampuannya.

Yunshik Chang dalam jurnalThe Labor Force Approach and The Korean Labor Force Data (1974), menyebutkan bahwa mereka yang bukan angkatan kerja dikategorikan sebagai penduduk tidak aktif secara ekonomi.

Contohnya adalah ibu rumah tangga, orang yang masih bersekolah, lansia, dan orang disabilitas tanpa bisa mengerjakan pekerjaan apapun.

Faktor angkatan kerja

Faktor-faktor yang memengaruhi angkatan kerja, sebagai berikut:

  • Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)

Faktor pertama yang memengaruhi jumlah angkatan kerja adalah tingkat partisipasi angakatan kerja (TPAK).

Carmel Inguanez dan Lino Briguglio dalam jurnal Factors Affecting the Size of the Maltese Labour Force (1986), menyebutkan bahwa tingkat partisipasi adalah rasio angkatan kerja dengan jumlah penduduk biasa.

Baca juga: Hubungan Tenaga Kerja dengan Perekonomian Sebuah Negara

Sehingga tingkat partisipasi angkatan kerja terpengaruh oleh pertumbuhan populasi. Pertumbuhan populasi yang tinggi akan menyebabkan kenaikan angka angkatan kerja dalam suatu penduduk.

  • Angka partisipasi angkatan kerja (APAK)

Angka partisipasi angkatan kerja atau APAK adalah indikator seberapa banyak tenaga kerja yang terlibat dalam kurun waktu tersebut.

APAK bergantung pada jumlah orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang sedang tidak bekerja karena cuti atau bekerja musiman.

Gatiningsih dan Eko Sutrisno dalam buku Kependudukan dan Ketenagakerjaan (2017) menyebutkan, bahwa semakin tinggi APAK menunjukkan semakin besar bagian dari penduduk usia kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa, dalam kurun waktu tertentu.

  • Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi suatu negara sangat mempengaruhi jumlah angkatan kerja yang tersedia. Misalnya saat negara mengalami krisis ekonomi, lowongan kerja menyusut.

Baca juga: Ketenagakerjaan: Pengertian, kelompok dan Klasifikasi tenaga kerja

Kondisi lowongan kerja yang sedikit dan sulit didapatkan ini membuat segelintir orang percaya bahwa mereka tidak akan menemukan pekerjaan dan berhenti mencari pekerjaan. Hal tersebut otomatis mengurangi jumlah angkatan kerja yang tersedia.

Sebaliknya, jika mobilitas tenaga kerja tinggi dan ditandai dengan banyaknya rekrutmen baru, maka jumlah angkatan kerja akan bertambah. Karena hal tersebut mengurangi tingkat orang yang putus aa dalam mencari pekerjaan.

  • Imigrasi penduduk

Imigrasi penduduk dalam usia produktif mempengaruhi angka angkatan kerja dalam suatu daerah. Jika orang penduduk dengan usia produktif melakukan imigrasi, hal tersebut akan mengurangi jumlah angkatan kerja di wilayang asalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com