Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Kotor: Pengertian, Faktor dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 21/06/2021, 13:44 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laba menjadi salah satu indikator yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dalam ekonomi akuntansi, laba juga bisa disebut profit.

Dalam buku Analisis Laporan Keuangan: Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan (2019) karya Aldila Septiana, laba adalah selisih pendapatan dengan beban. Sehingga perhitungan laba bisa dipakai untuk mengukur beban (biaya) dan pendapatan.

Pengertian laba kotor

Laba kotor adalah laba yang didapat perusahaan sebelum dikurangi biaya yang menjadi beban perusahaan. Dengan kata lain, laba kotor merupakan perhitungan keuntungan sebelum dikurangi biaya operasional dan pajak. 

Besar kecilnya laba kotor bisa mempengaruhi tindak lanjut perusahaan, tentang apa yang harus dilakukan di periode yang akan datang.

Baca juga: Bagaimana Hubungan antara Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi?

Mengutip dari buku Menggunakan Template Excel untuk Mengetahui Laba Rugi Usaha Kecil (2010) oleh Lilis Setiawati dan Anastasia Diana, laba kotor menjadi indikasi pertama apakah kegiatan usaha tersebut menguntungkan atau tidak.

Laba kotor dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah gross profit. Melansir dari Investopedia, laba kotor terkadang juga disebut pendapatan kotor.

Karena dengan perhitungan laba kotor bisa membantu perusahaan untuk melihat laba yang diperoleh dari produksi serta penjualan.

Faktor yang mempengaruhi laba kotor

Setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi laba kotor, yaitu:

  1. Perubahan harga jual
    Harga jual berpengaruh pada besaran laba yang diperoleh perusahaan. Apabila harga jualnya semakin tinggi, maka laba perusahaan akan meningkat. Perbedaan harga jual di periode yang berbeda akan berdampak pada perubahan laba yang didapat.
  2. Perubahan kuantitas produk yang dijual
    Jumlah kuantitas produk yang dijual juga berpengaruh pada besaran laba. Misalnya semakin banyak barang yang terjual, otomatis laba perusahaan akan meningkat. Sama seperti perubahan harga jual, perubahan kuantitas produk juga bisa mengubah perolehan laba.
  3. Harga pokok penjualan produk
    Perubahan harga pokok pejualan sangat dipengaruhi oleh harga bahan baku, upah serta kenaikan harga. Apabila harga pokok penjualannya berubah, namun harga jualnya tetap, maka laba perusahaan juga akan berubah.

Baca juga: Barang Ekonomi: Pengertian dan Contohnya

Cara menghitung laba kotor

Rumus menghitung laba kotor:

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Rumus perhitungan laba kotor

Agar semakin mudah memahaminya, mari kita simak contoh soal di bawah ini:

Berikut adalah laporan laba rugi yang dimiliki PT. Abadi Jaya:

Penjualan bersih: Rp 150.000.000
Harga pokok penjualan: Rp 35.000.000
Upah karyawan: Rp 20.000.000
Biaya pasang iklan: Rp 10.000.000
Pajak: Rp 7.500.000

Berapakah laba kotor yang dimiliki PT. Abadi Jaya?

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Jawaban soal perhitungan laba kotor

Perlu diingat jika laba kotor hanya perlu menghitung penjualan bersih serta harga pokok penjualan. Untuk jenis beban yang dimiliki perusahaan tidak perlu dihitung.

Baca juga: Ekonomi Kerakyatan: Pengertian, Ciri-Ciri, Dampak, Faktor Pendorong dan Wujudnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com