Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Rafflesia Arnoldii, Bunga Tunggal Terbesar di Dunia

Kompas.com - 24/04/2021, 14:32 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rafflesia arnoldii ditemukan pertama kali pada 1818, oleh dua pria asal Inggris bernama Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles, di hutan tropis Sumatera.

Diperkirakan ada 33 spesies bunga Rafflesia di seluruh dunia, 14 di antaranya tumbuh di Indonesia yang mana 11 jenisnya tumbuh di Pulau Sumatera. Selain tumbuh di Indonesia, bunga ini juga ditemukan tumbuh di Semenanjung Malaya, Thailand dan Filipina.

Agar lebih mengenal Rafflesia arnoldii, mari kita simak beberapa fakta unik tentang bunga ini.

Bunga tunggal terbesar di dunia

Melansir dari Library of Congress (loc.gov), bunga Raffllesia arnoldii dikenal sebagai bunga tunggal terbesar di dunia. Bunga ini memiliki kisaran diameter 70 hingga 110 sentimeter. Beratnya bisa mencapai 10 kilogram.

Rafflesia arnoldii bisa ditemukan di ketinggian 35 hingga 600 meter di atas permukaan air laut. Menurut Agus Susatya dalam buku Rafflesia: Pesona Bunga Terbesar di Dunia (2011), bunga ini biasanya berwarna oranye hingga oranye tua.

Baca juga: Mariana Snailfish, Penghuni Palung Mariana

Ada lima kelopak bunga di setiap tanaman ini dan pada setiap bagian kelopaknya ditemui bercak kecil dan bercak besar berwarna putih serta oranye muda. Kira-kira jumlah keseluruhannya sekitar 15 buah.

Tidak memiliki klorofil

Dikutip dari Easy Science for Kids, bunga Rafflesia arnoldii tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan lainnya. Bunga ini tidak bisa melakukan dan mendapatkan makanannya dari proses fotosintesis.

Rafflesia termasuk dalam tanaman parasit. Artinya dalam mendapatkan sumber makanan seperti air dan nutrisi, bunga ini menggantungkan hidupnya pada tanaman inangnya. 

Tidak punya batang, akar dan daun

Alasan kenapa

Rhenald Kasali bersama dengan bunga Rafflesia arnoldii tengah mekar di tengah hutan Bengkuludok. Pribadi Rhenald Kasali bersama dengan bunga Rafflesia arnoldii tengah mekar di tengah hutan Bengkulu
tidak bisa berfotosintesis ialah karena tidak memiliki daun, batang dan akar. Bunga ini hidup menempel pada tanaman inangnya, sama seperti tumbuhan pasit lainnya.

Akar yang dimiliki tumbuhan ini merupakan akar semu. Fungsinya untuk menempel dan menyerap nutrisi dari pohon inangnya. Walau tidak memiliki daun, akar dan batang, tanaman ini memiliki buah dan biji yang cukup besar.

Baca juga: Mengenal Fungsi Gading pada Gajah

Buah tersebut dihasilkan dari penyerbukan bunga Rafflesia arnoldii jantan dan betina. Bentuknya bulat dengan diameter 12 hingga 15 sentimeter.

Berbau busuk

Ciri khas utama dari Rafflesia arnoldii ialah baunya yang busuk. Jika digambarkan, aromanya mirip seperti daging busuk saat bunga ini mekar. 

Uniknya bau busuk ini justru menarik perhatian lalat bangkai dan membantu proses penyerbukannya. Karena baunya sangat busuk, Rafflesia arnoldii sering dijuluki bunga bangkai.

Rafflesia arnoldii membutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk tumbuh besar. Namun, sayangnya bunga ini hanya memiliki masa mekar atau hidup yang pendek. Bunga ini hanya bisa mekar sekitar lima hingga tujuh hari.

Setelah itu, Rafflesia arnoldii akan layu dan mati. Bahkan sebelum mekar pun, bunga ini bisa mati jika tanaman inangnya juga mati karena tidak mendapat pasokan air dan nutrisi yang cukup.

Baca juga: Ciri-ciri Bunga Matahari dan Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com