Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencangkok Tanaman: Cara, Keuntungan dan Kerugiannya

Kompas.com - 08/04/2021, 13:19 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencangkok tanaman tergolong dalam proses perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan. Hasil dari mencangkok tanaman kurang lebih akan sama dengan induknya.

Proses mencangkok merupakan cara menumbuhkan akar pada batang tanaman. Biasanya mencangkok dilakukan dengan menggunakan cabang atau ranting yang tidak terlalu besar.

Menurut F. Rahardi dalam buku Agar Tanaman Cepat Berbuah (2007), mencangkok hanya bisa digunakan pada jenis tanaman dikotil atau berkeping dua. Agar hasilnya baik, cabang atau ranting yang akan digunakan tidak boleh terlalu tua atau terlalu muda.

Bagaimana cara mencangkok tanaman?

Cara mencangkok tanaman

Pastikan sebelum mencangkok, tanaman induk harus memiliki kualitas dan mutu yang baik. Agar hasil cangkokan sama baiknya seperti tanaman induknya. 

Tahapan mencangkok tanaman:

  1. Pilih tanaman induk yang akan dicangkok. 
  2. Pilih cabang atau ranting atau batang yang tidak terlalu tua atau muda serta berbatang lurus.
  3. Cabang atau ranting atau batang yang akan digunakan harus dikupas bagian kulitnya.
  4. Kambium yang ada pada cabang atau ranting atau batang harus dibersihkan terlebih dahulu.
  5. Setelah itu tutup bagian tersebut dengan plastik pembungkus yang sudah dilubangi atau sabut kelapa. Jangan lupa letakkan bagian itu pada tanah yang subur.
  6. Ikat bagian tersebut yang telah ditutupi plastik pembungkus atau sabut kelapa.
  7. Sirami tanaman tersebut dengan rutin dan teratur.
  8. Agar tanah semakin subur, bisa ditambah dengan pupuk.
  9. Tunggu sekitar tiga bulan hingga empat bulan hingga akar tumbuh.
  10. Setelah akar tumbuh berwarna cokelat dan keluar dari pembungkusnya, artinya hasil cangkokan sudah bisa dipotong dan disemai.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?

Keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman

Mengutip dari buku Membuat Setek, Cangkok, Sambung dan Okulasi (2014) karya Wijaya dan Budiana, berikut keuntungan mencangkok tanaman dan kerugiannya, yaitu: 

Keuntungan mencangkok tanaman Kerugian mencangkok tanaman
Kualitas dan mutu tanaman sama seperti tanaman induknya Bisa merusak tanaman induknya jika tidak dilakukan secara massal (atau jumlah banyak)
Bibit cangkok bisa berbuah lebih cepat, begitu pula pada tanaman hias bunganya cepat tumbuh Tanaman bisa cepat roboh karena tidak mempunyai akar tunggang atau serabut
Bisa ditanam di pot, jika tidak memiliki lahan luas untuk menanam tanaman Tanaman induk bisa cepat rusak karena banyak cabang atau ranting atau batang yang dipotong
Pohonnya tidak terlalu tinggi Umurnya lebih pendek dibanding tanaman induk
Tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding metode lainnya Bagian tanaman induk yang hanya bisa dicangkok jumlahnya sedikit atau terbatas
Bisa ditanam di air yang dangkal, seperti pinggir kolam ikan karena akarnya menyebar di dekat permukaan tanah Mencangkok tanaman hanya bisa diterapkan pada tanaman dikotil

 

Tiap hari, kamu membuka website, menonton video di Youtube maupun film di Netflix. Kamu mengakses internet. Tapi, apa sebenarnya internet dan sejak kapan ada?

Tahukah kamu gagasan soal internet sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1960-an? Bagaimana ceritanya? Temukan dalam komik Virion: Guru Avan.

Di komik itu, kamu akan belajar soal internet dari Guru Avan, seorang guru dari Madura. Bukan cuma soal teknologinya saja, kamu juga akan tahu soal kesenjangan digital. Apa itu? adakah hubungannya dengan internet lelet? Kamu bisa mengetahui di komiknya.

Mungkin kamu tidak puas dengan proses belajar saat Covid-19. Di akhir komik, kamu bisa memberi usulan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, supaya proses belajarmu di rumah lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com