Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Tari Kreasi Berpasangan

Kompas.com - 19/02/2021, 15:17 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah tarian.

Berdasarkan jumlah penarinya, ada jenis tari berpasangan. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan namanya, tari kreasi berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh oleh dua orang penari, baik berlawanan jenis ataupun sesama jenis. Gerak tarian harus saling mengisi satu sama lain hingga tercipta gerakan tari yang harmonis.

Gerakan tarian berpasangan ini menitikberatkan pada interaksi kedua penari serta keselarasan gerak penari. Gerakan tari berpasangan ini biasanya lebih variatif jika dibandingkan dengan gerak tarian yang dilakukan sendirian.

Contoh Tari Kreasi Berpasangan di Indonesia

Hampir semua wilayah di Indonesia memiliki tari berpasangan khas dari wilayahnya masing-masing.

Seperti Tari Ketuk Tilu dari Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara, Tari Legong dari Bali, Tari Wireng dari Jawa Tengah, Tari Bedhaya Ketawang dari Yogyakarta, dan Tari Remo dari Jawa Timur.

  • Tari Ketuk Tilu

https://id.pinterest.com/ Tari ketuk tilu

Awal mula terciptanya tarian ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas panen padi kepada Dewi Sri, namun seiring berlalunya waktu tarian ini menjadi sekedar tarian hiburan di acara pernikahan atau acara tradisional. Tarian ini sempat menuai kritikan karena beberapa gerakannya dianggap erotis.

  • Tari Piring

Tari piring ditampilkan dalan pentas kesenian di Harare, Zimbabwe, 24-25 Mei 2016.KBRI HARARE Tari piring ditampilkan dalan pentas kesenian di Harare, Zimbabwe, 24-25 Mei 2016.
Tari Piring merupakan tarian bentuk rasa syukur terhadap Dewa atas hasil panen yang melimpah, biasanya sesembahan ditaruh dalam piring lalu dibawa dengan menggunakan gerakan yang dinamis seperti tarian.

Namun, sejak Islam masuk ke Indonesia, tari Piring memiliki pergeseran makna menjadi hanya sebatas hiburan dan kesenian semata. Tari piring diawali dengan gerakan yang rumit sambil membawa piring di kedua tangan, lalu di akhir tarian piring akan dilempar ke atas dan penari akan berjalan di atas pecahan piring. Dikarenakan gerakannya yang berbahaya tari piring harus dilakukan oleh profesional.

  • Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua BelasKOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE) Tari Serampang Dua Belas
Tarian ini menceritakan tentang pertemuan sepasang kekasih sampai akhirnya mereka bersatu di pelaminan. Bisanya tarian ini dilakukan pada acara adat.

Awalnya penari terdiri dari dua orang lelaki karena wanita dilarang menari namun karena makna dari tarian ini mengisahkan tentang sepasang kekasih maka akhirnya tarian ini ditarikan oleh sepasang wanita dan pria. Berkat tarian ini pula sedikit demi sedikit muncul kesetaraan antara pria dan wanita di Sumatera Utara.

  • Tari Legong

wikimedia/ Rifqi Rizqullah Tari legong

Tarian ini diciptakan oleh Pangeran Sukawati, pada saaat ia sedang sakit ia memimpikan gerakan tarian ini. Gerakan tarian ini memiliki makna bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Dewa.

Namun seiring berlalunya waktu tarian ini bertujuan sebagai hiburan semata. Tarian ini biasanya dipentaskan di bawah sinar bulan purnama dengan menggunakan properti berupa kipas.

  • Tari Wireng

Tari Beksan WirengCentre Of Excellence Budaya Jawa Tari Beksan Wireng
Tari ini diciptakan pada abad ke-11 pada jaman kerajaan Jenggala-Kediri. Tujuan dari diciptakannya tarian ini adalah untuk menyemangati prajurit perang di kerajaan.

Tarian ini hanya mencerikan tentang keprajuritan dan tidak menceritakan hal yang lain. Tarian ini sekarang sering ditampilkan pada acara keraton Surakarta.

  • Tari Bedhaya Ketawang

Tari Bedhaya Ketawang Keraton SurakartaTribunnews.com Tari Bedhaya Ketawang Keraton Surakarta

Tarian ini merupakan tari kebesaran yang hanya dilakukan pada saat kenaikan tahta raja di keraton Yogya. Bedhaya artinya adalah penari wanita dan ketawang artinya adalah dari langit yang melambangkan sesuatu yang agung.

Tari Bedhaya Ketawang ini merupakan tarian yang sakral dan disucikan karena berkaitan dengan keTuhanan.

  • Tari Remo

Ratusan anak-anak juga turut menghibur dengan Tari Remoh Surabaya, memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/8/2018)GHINAN SALMAN Ratusan anak-anak juga turut menghibur dengan Tari Remoh Surabaya, memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/8/2018)

Tarian ini erat kaitannya dengan kesenian ludruk karena awalnya sering dipentaskan untuk membuka ludruk. Awalnya tarian ini hanya dilakukan oleh pria namun sekarang tarian ini dutarikan baik oleh pria maupun wanita.

Gerakan hentakan pada tarian ini memiliki makna sebagai pengingat agar kita sebagai manusia selalu sadar akan kehidupannya di muka bumi. Tarian ini juga menggunakan lonceng sebagai atributnya sehingga menimbulkan bunyi lonceng yang khas di setiap langkah gerakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com