KOMPAS.com - Menyulam merupakan teknik bordir menggunakan benang dan kemudian akan dijahit pada kain.
Seni menyulam dalam Bahasa Inggris disebut sebagai embroidery. Dalam Merriam-Webster dituliskan jika embroidery merupakan seni pembuatan desain dekoratif yang menggunakan sulaman manual dengan tangan atau sulaman dengan mesin.
Seni menyulam memiliki beberapa teknik yang bisa digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Apa sajakah itu?
Menurut Novi Winda Astari dalam Buku Brokat Gaya Menawan (2015), ada empat teknik menyulam, yaitu tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, teknik tusuk silang serta teknik tusuk roll.
Teknik ini merupakan salah satu teknik dasar menjahit dan menyulam yang paling dasar. Fungsi utama dari penggunaan teknik ini adalah menyatukan kedua kain menjadi satu.
Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menusukkan jarum yang sudah diberi benang ke arah dalam, lalu jarum dan benar ditarik keluar.
Baca juga: Teknik-Teknik Menyulam
Teknik tusuk jelujur dibagi menjadi tiga jenis, tergantung pada jenis jahitan yang diinginkan, yaitu:
Teknik ini merupakan salah satu dasar teknik menjahit dan menyulam yang paling dasar. Fungsi dari teknik ini adalah untuk membuat hasil jahitan tangan seperti jahitan mesin.
Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk menjahit pakaian yang robek. Namun, teknik ini juga bisa digunakan sebagai teknik pembuatan hiasan, contohnya bunga.
Cara menyulam dengan teknik ini adalah dengan memberi tanda terlebih dahulu pada kain atau bahan yang akan digunakan.
Setelah itu, proses menyulam bisa dimulai dari sisi sebelah kanan ke arah kiri. Jaraknya kira-kira 1,5 sentimeter dengan garis lurus.
Baca juga: Langkah-Langkah Persiapan Menyulam
Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menjahit dari kanan ke kiri hingga membentuk pola silang atau bisa dilakukan dengan menusuk kain secara diagonal dan tegak lurus.
Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menandai bahan yang akan digunakan dengan jarum pentul, agar tidak geser.
Jarum harus ditusukkan secara tegak lurus hingga menembus bahan, lalu dilakukan dengan menusuk jarum secara diagonal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.