Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kehebatan Seorang Arsitek?

Kompas.com - 15/01/2021, 18:21 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Arsitek adalah profesi yang memiliki keahlian pada bidang jasa. Keahlian ini yaitu mengurus segala permasalahan yang berkaitan dengan perancangan dan pembangunan.

Arsitek memiliki tanggung jawab moral terhadap produk yang dihasilkan selama seumur hidup. Sebagai seorang lulusan sarjana arsitek, tantangan yang diterima cukup berat.

Dalam dunia profesional, seorang arsitek yang tidak memiliki kreativitas, serta sertifikat kerja akan susah bersaing dengan yang lain.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keunggulan atau kehebatan seorang arsitek yaitu bisa membuat dan merancang bangunan yang berguna bagi masyarakat.

Baca juga: Apakah Pengaruh Profesi Sutradara terhadap Produksi Sebuah Film?

Selain itu masih ada beberapa kehebatan lain seorang arsitek, sebagai berikut:

  1. Mampu menerjemahkan keinginan seseorang untuk membangun runmah atau bangunan yang menjadi impiannya.
  2. Mampu memadukan dan menggabungkan seni dan kreativitas dengan ketepatan perhitungan konstruksi bangunan.
  3. Berkontribusi pada budaya, artinya seorang arsitektur menorehkan sejarah melalui karya-karya yang sudah ia bangun.
  4. Dapat membantu membangun masyarakat dengan memperhatikan pembangunan lingkungan disekitar. Seorang arsitektur bisa berkontribusi untuk membangun komunitas melalyi berbagai program development.

Tugas seorang arsitek

Dalam buku Memahami Berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan (2013) karya Ismantoro Dwi Yuwono, untuk menciptakan dan membangun konstruksi bangunan atau rumah, seorang arsitek harus memadukan dan menggabungkan seni kreativitasnya dengan ketepatan perhitungan.

Baca juga: Di Masa Pandemi Profesi Apa Saja yang Sangat Berperan di Masyarakat?

Berikut tugas-tugas seorang arsitek, yaitu:

  • Mendiskusikan tujuan, persayaratan, dan anggaran suatu proyek.
  • Membuat rancangan desain yang diinginkan klien.
  • Memberikan pelayanan prakonstruksi yang dapat mencakup studi kelayakan dan studi dampak lingkungan.
  • Menyiapkan gambar agar klien bisa mengerti rencana proyek.
  • Mengembangkan rencana konstruksi akhir yang menunjukkan penampilan banguan serta rincian untyuk konstruksi.
  • Melakukan perubahan yang diperlukan selama proses perencanaan.

Setelah tahap desain selesai, arsitek bergerak menjadi pengawas dalam proyek bangunan.

Jika sesuatu yang tidak terduga terjadi saat pembangunan, arsitek perlu mengganti rencana, berkomunikasi ke kontraktor dan klien, dan kemudian mengubah anggaran terkait kendala yang terjadi.

Seorang arsitek harus memastikan bahwa bangunan yang dibangun oleh kontraktor secara fungsional, aman, dan ekonomis sesuai dengan kebutuhan klien.

Baca juga: Profesi Apa yang Tidak Dapat Tergantikan dengan Kemajuan Digitalisasi?

Jenjang pendidikan seorang arsitek

Sama seperti profesi pekerjaan lainnya, menjadi seorang arsitektur harus menempuh pendidikan yang sesuai, yaitu sarjana (S1) jurusan Teknik Arsitektur.

Dilansir dari situs resmi Ikatakan Arsitek Indonesia, untuk bisa berpraktik sebagai arsitek, lulusan program studi arsitektur wajib mendaftar sebagai anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan menempuh program pemagangan yang dikeluarkan IAI.

Setelah lulus dari program pemagangan, maka calon srsitek akhirnya dapat menyandang gelar Arsitek Muda dan berhak untuk melakukan praktik arsitek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com