KOMPAS.com - Impuls dan momentum pada suatu benda dapat digunakan dalam menentukan besar kecepatan suatu benda. Bagaimanakah penerapannya dalam suatu kasus? Mari kita simak bersama contoh soal beserta pembahasannya di bawah.
Seorang pemain sepak bola menendang bola yang diam dengan gaya 100 N. Jika massa bola 0,8 kg dan lama persentuhan bola dengan kaki adalah 0,1 s, tentukan kecepatan bola saat meninggalkan kaki pemain!
Dilansir dari Sears and Zemansky's University Physics (2002) oleh Young dan Freedman, impuls merupakan hasil kali dari gaya total dengan selang waktu.
Impuls merupakan besaran vektor yang arahnya sama dengan gaya total itu sendiri. Satuan SI untuk impuls adalah Newton-sekon (N s).
Menurut Schaum's Outlines of Theory and Probles of College Physics (2006) oleh Federick dan Eugene, momentum linear suatu benda merupakan hasil kali perkalian massa dan kecepatan.
Baca juga: Pengertian Impuls dalam Fisika
Secara matematis hubungan impuls dan momentum dapat ditulis sebagai berikut:
I = Δp
F × Δt = m × (vt - vo)
Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada soal di atas.
- Kecepatan awal (v0) = 0
- Gaya (F) = 100 N
- Massa (m) = 0,8 kg
- Waktu (t) = 0,1 s
Kecepatan bola saat meninggalkan kaki pemain (vt).
I = Δp
F × t = m × (vt - vo)
(100) × (0,1) = 0,8 × (vt - 0)
10 = 0,8vt
vt = 10 / 0,8
vt = 12,5 m/s
Baca juga: Prinsip Hukum Kekekalan Momentum Linear
Sehingga kecepatan bola saat meninggalkan kaki pemain adalah 12,5 m/s.
(Sumber: Kompas.com/[Risya Fauziyyah] I Editor: [Rigel Raimarda])
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.