KOMPAS.com - Olahraga atletik memiliki banyak cabang olahraga, salah satunya adalah nomor lompat. Salah satu contoh olahraga atletik nomor lompat adalah olahraga lompat jauh.
Sesuai dengan namanya, olahraga lompat jauh dilakukan dengan melompat sejauh mungkin ke dalam bak pasir, agar bisa memperoleh jarak terjauh dan memenangkan pertandingan.
Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan olahraga lompat jauh?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jauh adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan melompat ke depan untuk menjangkau suatu posisi yang cukup jauh.
Dalam KBBI dituliskan, jika lompat jauh dilakukan dengan menolakkan salah satu kaki pada sebuah pijakan untuk melompat sejauh mungkin.
Baca juga: Tahap Tolakan dalam Olahraga Lompat Jauh
Olahraga lompat jauh memiliki empat teknik dasar, yakni teknik awalan, teknik tolakan, teknik sikap saat melayang di udara, serta teknik pendaratan.
Keempat teknik ini juga berarti empat fase yang harus dijalani oleh para atlet lompat jauh. Maka dari itu, para atlet harus menguasai seluruh teknik tersebut dengan baik.
Tahap atau teknik ketiga yang harus dikuasai para atlet lompat jauh adalah sikap saat melayang di udara, atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai fase flight.
Mengutip dari situs My Active SG, fase flight memiliki tiga jenis teknik, yaitu stride jump, hang style, dan the hitch-kick.
Apa yang dimaksud dengan ketiga teknik tersebut?
Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs My Active SG dan Athletics Coaching:
Baca juga: Pengertian dan Teknik Lompat Jongkok
Pada gaya stride jump, biasanya para atlet akan mempertahankan posisi kaki untuk lepas landas selama mungkin.
Setelah mendarat, kaki yang digunakan untuk take-off akan bergabung dengan kaki satunya, untuk melakukan pendaratan yang baik dan seimbang.
Sedangkan untuk hang style, para atlet biasanya akan mengarahkan kaki yang tidak digunakan untuk lepas landas, ke arah vertikal.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan kaki yang digunakan untuk take-off (lepas landas).