Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Kebudayaan dan Prosesnya

Kompas.com - 15/12/2020, 18:06 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manusia dan kebudayaan merupakaan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan sebab kebudayaan muncul karena dipelajari oleh manusia.

Sifat dinamis misalnya, tidak bisa dimungkiri bahwa manusia dalam menjalani kehidupannya selalu mengalami perubahan. Hal demikian juga terjadi dalam kebudayaan.

Kebudayaan juga bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan terus-menerus. Perubahan kebudayaan terjadi seiring perubahan yang dialami oleh manusia. Perubahan-perubahan dalam kebudayaan inilah yang disebut sebagai dinamika kebudayaan.

Dinamika kebudayaan akan terus terjadi seiring dengan berkembangnya zaman dan berubahnya kebutuhan manusia. Proses dinamika kebudayaan berbeda-beda, ada yang berlangsung secara cepat, ada pula yang berlangsung secara lambat.

Baca juga: Kebudayaan Nasional: Definisi dan Bentuknya

Dalam Ilmu Antropologi, dinamika kebudayaan berlangsung dalam beberapa proses, yaitu akulturasi, asimilasi, dan inovasi. Berikut penjelasannya:

  • Akulturasi

Dilansir dari buku Kamus Sosiologi Antropologi (2001) karya M. Dahlan Yakub, akulturasi adalah proses dinamika kebudayaan pada suatu masyarakat karena adanya pengaruh kebudayaan asing.

Dalam proses akulturasi, datangnya pengaruh kebudayaan asing tidak serta merta menghilangkan kebudayaan lama.

Justru kedua kebudayaan tersebut bercampur padu sehingga menghasilkan suatu kebudayaan yang baru tanpa harus kehilangan identitas kebudayaan masing-masing.

Contoh akulturasi adalah pakaian tarian yang digunakan oleh orang Betawi. Pakaian tersebut mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina, seperti warna merah dan penutup mukanya.

Baca juga: Metode Pendekatan dalam Ilmu Antropologi

Meskipun mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina, orang-orang Betawi masih tetap mempertahankan beberapa bentuk pakaian asli dan masih menggunakan musik Betawi.

  • Asimilasi

Dalam buku Antropologi Budaya (2002) karya I Gede A. B. Wiranata, asimilasi merupakan proses dinamika kebudayaan yang terjadi karena adanya perpaduan atau peleburan dari dua atau lebih kebudayaan sehingga memunculkan kebudayaan baru tanpa adanya unsur paksaan.

Kalau dalam akulturasi masih ada karakteristik budaya yang lama, maka dalam asimilasi ini kedua budaya benar-benar melebur sehingga menjadi sebuah kebudayaan yang baru.

Contoh asimilasi adalah percampuran antara musik melayu dengan musik india yang kemudian menghasilkan genre musik baru, yaitu musik dangdut.

  • Inovasi

Inovasi merupakan proses dinamika kebudayaan yang tidak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, melainkan dipengaruhi oleh pembaruan yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Folklor: Definisi, Ciri-Ciri, dan Bentuknya

Pembaruan yang dilakukan oleh manusia lebih mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembaruan ini menciptakan teknologi baru yang berdampak langsung pada perubahan kebudayaan masyarakat.

Misalnya, masyarakat desa sudah bertahun-tahun membajak sawah menggunakan sapi atau kerbau. Karena ada pembaruan yang dilakukan oleh manusia, maka munculah alat traktor.

Kemunculan alat traktor membuat kebudayaan bercocok tanam masyarakat desa menjadi berubah. Semula menggunakan sapi terasa lambat, maka ketika menggunakan traktor masyarakat desa bisa membajak sawah dengan lebih cepat dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Skola
7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com