Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Keuangan: Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 13/11/2020, 14:00 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tidak hanya terbatas pada bidang sumber daya manusia, ilmu manajemen juga bisa diterapkan di bidang lain, yaitu keuangan. Penerapan ilmu manajemen dalam bidang keuangan disebut dengan manajemen keuangan.

Dilansir dari buku Pengantar Manajemen (2012) karya Dian Wijayanto, manajemen keuangan adalah aplikasi prinsip umum manajerial pada area pengambilan keputusan keuangan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa uang atau kapital merupakan aspek paling penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Kekurangan uang membuat sebuah perusahaan kesulitan untuk mencapai tujuannya.

Oleh sebab itu, keberadaan manajemen keuangan atau departemen keuangan dalam sebuah perusahaan diperlukan agar uang bisa dikelola dengan benar sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Departemen keuangan dalam sebuah perusahaan dipimpin oleh manajer keuangan. Sementara itu, tujuan utama manajemen kuangan adalah memaksimalkan kekayaan. Memaksimalkan kekayaan berarti harus memperhatikan aspek waktu dan risiko bisnis.

Baca juga: Keuangan Negara: Definisi dan Mekanisme Pengelolaan

Fungsi manajemen kuangan

Dalam buku Pengantar Manajemen Keuangan (2009) karya Kasmir, dijelaskan bahwa fungsi manajemen kuangan adalah merencakan, mencari dan memanfaatkan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Dari fungsi tersebut dapat dipahami bahwa aktivitas manajer kuangan selaku pemimpin departemen kuangan berhubungan dengan keputusan tentang piliihan sumber dan alokasi dana. Secara umum, aktivitas manajer keuangan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  • Meramalkan dan merencanakan keuangan

Seorang manajer keuangan harus mampu meramalkan kondisi yang akan terjadi di masa mendatang dan meramalkan dampaknya, baik dampak langsung maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Setalah meramalkan, barulah manajer keuangan menyusun rencana-rencana yang akan dilakukan, khsususnya terkait keuangan perusahaan, seperti kebutuhan keuangan dan pengelolaan keuangan.

  • Keputusan permodalan, investasi, dan pertumbuhan

Seorang manajer kuangan harus mampu menghimpun dana yang dibutuhkan perusahaan, baik itu dana jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, manajer kuangan juga harus mampu menentukan pertumbuhan penjualan, alternatif objek yang akan dibiayai, serta menentukan bentuk investasi yang akan dilakukan.

Baca juga: Keuangan Daerah: Pengertian, Sumber, dan Prinsipnya

  • Melakukan pengendalian

Kegiatan yang dilakukan perusahaan, bisa saja menyimpang dari hal yang sudah ditetapkan. Apabila penyimpangan tersebut terus dibiarkan, bisa-bisa perusahaan mengalami kerugian.

Oleh sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu melakukan tindakan pengendalian. Tanpa pengendalian, kemungkinan mengalami kegagalan dalam hal pencapaian tujuan perusahaan menjadi lebih besar.

  • Hubungan dengan pasar modal

Manajer keuangan dituntut untuk mampu berhubungan dengan pasar modal sehingga pencarian modal dari sumber ini bisa terpenuhi. Naik atau turunnya nilai saham perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan di pasar modal.

Oleh karena itu, manajer keuangan harus terus memantau dan berhubungan dengan pasar modal agar nilai saham bisa dipertahankan. Selain itu, manajer kuangan juga diharapkan mampu meningkatkan nilai saham perusahaan agar tujuan perusahaan bisa tercapai.

Baca juga: Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com