Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Yogya Kembali

Kompas.com - 09/11/2020, 17:33 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Agresi Militer Belanda II menyebabkan kecaman dari PBB dan Amerika Serikat yang merupakan kekuatan besar dunia.

Dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, Dewan Keamanan PBB menuntut pembebasan kabinet Republik Indonesia, pembentukan surat pemerintahan sementara dan penyerahan kedaulatan secara penuh kepada Indonesia sebelum 1 Juli 1950.

Tuntutan dari PBB dan Amerika Serikat diterima oleh Belanda dan Indonesia dengan mengadakan perjanjian Roem Royyen pada 14 April 1949-7 Mei 1949.

Perjanjian yang dilaksanakan di Hotel Indes Jakarta ini menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda serta pengembalian kekuasaan Ibu Kota Yogyakarta kepada Indonesia.

Selain itu, Belanda juga mengundang Indonesia untuk menghadiri Konferensi Meja Bundar yang akan digelar pada akhir tahun 1949.

Baca juga: Agresi Militer Belanda II

Ibu Kota Yogyakarta

Pengembalian Ibu Kota Yogyakarta serta bersatunya kembali kekuatan-kekuatan pemerintahan dan militer Republik Indonesia pasca Agresi Militer Belanda II sering disebut sebagai Peristiwa Yogya Kembali.

Pada tanggal 6 Juli 1949, pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta yang sudah ditinggalkan oleh pasukan Belanda sejak akhir bulan Juni 1949.

Soekarno, Hatta, Agus Salim dan jajaran kabinet lainnya tiba di landasan udara Maguwo dari pengasingannya di Bangka.

Setelah itu, rombongan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara juga tiba di Yogyakarta pada 10 Juli 1949. Rombongan pasukan gerilya Jendral Soedirman juga tiba di Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 1949.

Baca juga: Agresi Militer Belanda I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Skola
Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com