KOMPAS.com - Pada dasarnya matriks juga dapat dioperasikan seperti halnya operasi aljabar biasa. Tetapi terdapat beberapa aturan dalam operasi matriks yang harus diperhatikan.
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari operasi pada matriks, yang terdiri dari operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
Dua buah matriks dapat dijumlahkan apabila keduanya memiliki ordo yang sama. Hasil operasi penjumlahannya adalah matriks baru yang memiliki ordo sama dengan matriks semula, dengan elemen-elemennya terdiri dari hasil penjumlahan elemen-elemen pada matriks.
Secara matematis, operasi penjumlahan matriks dapat diasumsikan sebagai berikut:
Baca juga: Metode Determinan dan Inversi Matriks SPLTV
Penguragan matriks memiliki konsep yang sama dengan penjumlahan. Dua buah matriks dapat dikurangkan apabila keduanya memiliki ordo yang sama.
Hasil operasi pengurangannya adalah matriks baru yang memiliki ordo sama dengan matriks semula, dengan elemen-elemennya terdiri dari hasil pengurangan dengan elemen-elemen pada matriks.
Secara matematis, operasi pengurangan matriks dapat diasumsikan sebagai berikut:
Perkalian matriks dengan skalar dilakukan dengan cara mengalikan setiap elemen matriks dengan skalar tersebut, dan menghasilkan matriks dengan ordo seperti matriks yang dikalikan.
Baca juga: Matriks, Jawaban Soal TVRI 24 Agustus 2020 untuk SMA
Secara matematis, operasi perkalian matriks dengan skalar dapat diasumsikan sebagai berikut:
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perkalian matriks dengan matriks yang kita asumsikan sebagai matriks A dan matriks B memiliki syarat, yaitu kolom matriks A harus sama dengan baris matriks B.
Sedangkan ordo dari hasil perkalian matriks tersebut adalah banyaknya baris matriks A dikali dengan banyaknya kolom matriks B.
Secara matematis, bentuk ordo pada perkalian matriks dengan matriks adalah:
Baca juga: Menentukan Matriks X, Jawaban Soal TVRI 24 Agustus 2020 untuk SMA
Operasi perkalian matriks dengan matriks dapat diasumsikan sebagai berikut: