Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Animasi

Kompas.com - 12/10/2020, 08:00 WIB
Ashya Ravika Mahar Rhani ,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jenis animasi ada lima, yaitu animasi tradisional, animasi 2D, animasi 3D, motion graphic, dan stop motion. Berikut ini penjelasannya:

Jenis-jenis animasi

Ingatkah kamu apa itu animasi? Menurut Encyclopaedia Britannica, animasi adalah seni membuat benda mati tampak bergerak.

Melansir 99designs, animasi adalah pengambilan gambar statis yang berurutan dari gambar atau foto. Lalu memutarnya secara berurutan untuk meniru gerakan seperti di dunia nyata.

Dalam perkembangannya ada berbagai macam animasi. Mengutip dari Studio Binder, jenis animasi ada 5, yaitu:

  1. Animasi tradisional
  2. Animasi 2D
  3. Animasi 3D
  4. Motion Graphic
  5. Stop Motion

Baca juga: Apa itu Bitmap?

Penjelasan:

  • Animasi tradisional

Animasi tradisional adalah salah satu bentuk animasi tertua dalam film. Terkadang disebut animasi sel. Pada jenis animasi tradisional objek digambar di atas kertas transparan seluloid.

Untuk membuat urutan animasi, animator harus menggambar setiap frame. Mekanismenya sama dengan flipbook hanya saja dibuat dalam skala yang lebih besar.

  • Animasi 2D (vektor)

Animasi 2D dikontrol oleh vektor. Keunggulan grafik vektor adalah dapat diperbesar atau diperkecil tanpa mengkhawatirkan resolusi.

Ciri vektor seperti jalur dengan berbagai titik awal dan akhir. Garis yang menghubungkan titik-titik ini digunakan untuk membangun grafik.

Bentuk garis atau kurva pada vektor dapat dibuat untuk membentuk karakter atau gambar lainnya.

Animasi berbasis vektor menggunakan nilai matematika untuk mengubah ukuran gambar. Sehingga gerakannya bisa bergerak dengan lancar dan halus.

Sistem ini bisa digunakan untuk jangka panjang. Sehingga animator tidak perlu terus-menerus menggambar karakter yang sama.

Baca juga: Mengolah Objek pada CorelDraw

  • Animasi 3D

Pada animasi 3D, animator menggunakan program untuk menggerakkan bagian tubuh karakter. Dengan mengatur digital frame saat semua bagian karakter berada di posisi tepat.

Animator biasanya melakukan ini pada setiap frame. Kemudian komputer menghitung gerakan dari setiap frame yang dihasilkan.

Para animator hanya perlu menyesuaikan dan mengubah lengkungan serta gerakan yang dilakukan oleh tiap-tiap karakter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com