Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Irma Suryani, Putri Jenderal AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Kompas.com - 29/09/2020, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) (G-30S/PKI) tidak hanya enam jenderal yang menjadi korban diculik dan dibunuh.

Namun, ada satu korban seorangan anak berusia 5 tahun yang menjadi sasaran tembakan. Ia adalah Ade Irma Suryani Nasution.

Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution yang menjadi target dalam peristiwa kelam tersebut dikediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.

Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri dalam peristiwa tersebt. Namun, putrinya Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa dibagian punggung.

Baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun

Dalam buku Kegagalan Kudeta G 30 S PKI: Berdamai dengan Sejarah (2017) karya M. Fuad Nasar, Ade Irma Suryani menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.

Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai ayahnya dan pahlawan kecil untuk menjadi saksi penghianatan G-30-S/PKI.

Dalam tragedi tersebut ajudan Janderal AH Nasution, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tandean juga menjadi korban dan tewas.

Saat peristiwa terjadi

Saat peristiwa terjadi, Ade Irma Suryani sedang tidur bersama AH Nasution dan ibunya Johana Sunarti Nasution.

Pada pukul 03.30 WIB, AH Nasution dan istrinya terbangun gara-gara nyamuk.

Namun, tiba-tiba terdengar kendaraan datang dan bunyi tembakan serta pintu rumah dibuka paksa.

Baca juga: Khoe Tjioe Liang, Dokter TNI di Balik Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan Revolusi

Diberitakan Kompas.com (30/09/2019), Johana Sunarti Nasution sempat mengecek apa yang terjadi. Namun, tak lama Johana kembali ke kamar dan mengunci pintu.

Johana berbisik kepada AH Nasution, "...ada Tjakrabirawa, kamu jangan keluar."

Adar Irma Suryani kemudian terbangun dan memeluk kaki ibunya. Karena tidak percana apa yang terjadi, AH Nasution membuka pintu untuk memastikan meski sempat ditahan istrinya.

Saat berada di depan pintu, pada jarak setengah meter tampak seorang prajurit dan langsung melepaskan tembakan.

Adik Nasution, Mardiah merusaha menyelamatkan Ade Irma Suryana dengan menggendong ke kamar lain saat mendengar ada kegaduhan.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com