Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif yang Terjadi karena Sambaran Petir

Kompas.com - Diperbarui 07/07/2022, 13:36 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Petir merupakan proses pelepasan listrik dan tidak hanya terjadi dari awan ke bumi, tapi juga bisa terjadi dari awan ke awan lainnya.

Dilihat dari segi titik awalnya, petir dapat digolongkan sebagai petir yang berasal dari awal dan dari bumi.

Sebagian besar petir diawali di awan yang kemudian menjalar ke bumi, hanya sebagian kecil petir yang dimulai dari bumi.

Petir bersifat listrik, sehingga sambarannya dapat menyebabkan gejala tersengat listrik. Hal ini tentu membahayakan dan harus dihindari sebisa mungkin.

Tahukah kamu apa saja dampak negatif petir?

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Muncul Petir Saat Gunung Api Meletus, Fenomena Apa itu?

Dampak Negatif bagi manusia dan hewan

Untuk manusia bahaya dari tersengat listrik akan memengaruhi denyut jantung, sehingga seketika berhenti.

Diperkirakan setiap tahunnya 4.000 orang meninggal tersambar petir.

Bahaya lain bisa terjadi luka bakar pada organ tubuh luar. Pendengaran juga bisa rusak sebagian atau sepenuhnya akibat petir.

Biasanya ketika akan badai dan petir mulai menyambar, hewan akan mengikuti instingnya untuk mencari tempat berlindung.

Hewan yang tak sempat berlindung seperti burung, dengan mudah mati tersambar petir.

Dampak negatif bagi bangunan dan pohon

Bahaya sambaran petir bagi bangunan dan pohon bisa menyebabkan percik api dan membakar.

Selain itu, sambaran petis bisa menyebabkan kerusakan mekanis pada bangunan dan pohon, seperti pohon terbelah.

Umumnya sambaran petir mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Di negara-negara subtropis hujan itu terjadi pada musim panas yang kering, seperti di Australia.

Baca juga: Unggah Foto Padatnya Ranu Mandurao Feeling Good, Tempuh 4 Jam Perjalanan, Disambut Hujan dan Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com