KOMPAS.com - Teks eksemplum merupakan jenis teks yang berisi perilaku atau pengalaman tokoh yang sebenarnya tidak diinginkan.
Jika kamu pernah membaca cerita perjalanan atau pengalaman istimewa yang dialami seseorang, itulah yang dinamakan teks eksemplum.
Teks eksemplum berbeda dengan teks cerita fabel atau fiksi, umumnya diawalu dengan pengenalan tokoh, kemudian peristiwa yang dialaminya. Pada akhir cerita, ditutup dengan interpretasi yang timbul dari tokoh.
Dilansir dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017), perbedaan teks eksemplum ada pada strukturnya. Struktur teks eksemplum terbagi menjadi tiga yakni:
Baca juga: Pengertian Teks Prosedur dan Contohnya
Selain dilihat dari strukturnya, perbedaan teks eksemplum dengan teks yang lain juga bisa dilihat dari ciri-cirinya. Ciri-ciri teks eksemplum adalah:
Simak contoh teks eksemplum di bawah ini! Bagian [1] menunjukkan orientasi, kemudian bagian [2] adalah insiden, dan bagian [3] adalah interpretasi.
Kehabisan Bensin
[1] Hampir setiap hari aku mengendarai motor ke kantor. Karena aku harus tiba di kantor pagi pukul 09.00, aku harus bangun pagi-pagi. Suatu kali pernah aku menonton pertandingan yang amat seru. Klub favoritku Manchester United melawan musuh bebuyutnya, Chelsea.
Tentu saja aku tak bisa meninggalkan pertandingan itu. Agar tidak terlewat, aku tetap terjaga hingga pertandingan mulai pukul 02.00 dini hari. Pertandingan selesai pukul 04.00 dengan akhir tim favoritku jadi juara. Strategi yang mereka pakai sangat mengesankan. Aku menikmati waktu yang tersisa untuk tidur dengan perasaan senang.
[2] Pukul 07.15 aku terbangun. Tidur hanya tiga jam membuat kepalaku pusing. Mana aku harus buru-buru mandi dan tak sempat sarapan. Pukul 07.45 aku berangkat dari rumah dengan tergesa-gesa. Padahal aku biasa berangkat dari rumah jam 07.30 agar tepat sampai kantor jam 09.00.
Aku ngebut bak orang kesetanan. Namun tiba-tiba motorku mendadak berhenti. Aku baru sadar bensinku habis. Bensinku tinggal sedikit semalam. Aku lupa mengisinya. Apalagi aku terus-terusan ngegas dan ngerem, membuat bensin cepat habis. Akhirnya aku mendorong motorku. Lumayan jauh juga, sekitar 2 kilometer sampai aku ketemu penjual bensin eceran.
Ah, masih pagi hariku sudah kacau. Aku telat sampai ke kantor dan kena omel bosku. Gajiku dipotong karena telat. Badanku pegal-pegal karena mendorong motor. Belum lagi pusing karena hanya tidur tiga jam. Ini hari paling sial dalam hidupku.
[3] Aku kapok begadang. Walapun senang karena tim kesukaanku menang, akibatnya tidak sepadan. Harusnya aku bisa mengatur strategi nonton bola dan ke kantor lebih hebat lagi. Seperti bagaimana Manchester United memenangkan pertandingan dengan strateginya yang cantik.
Baca juga: Contoh Teks Drama Beserta Strukturnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.