Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggambar: Pengertian, Obyek, dan Komposisi

Kompas.com - Diperbarui 28/01/2022, 15:42 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan menggambar sudah ada sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dari penemuan-penemuan gambar di dinding-dinding gua atau di bebatuan yang ditemukan. 

Pada zaman prasejarah, gambar tersebut sebagai penggambaran aktivitas manusia dengan roh leluhur yang dianggap memberikan berkah dan perlindungan. 

Ian Wongkar dalam buku Melukis Dengan Pendil: Benda dan Pemandangan (2005) aktivitas menggambar tersebut terus berkembang dan masih dilakukan hingga saat ini. Bagi Ian, menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik saja, melainkan juga mental. 

Menggambar dengan melibatkan aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan alat menggambar. Sedangkan menggambar juga melibatkan mental diartikan ssebagai rasa, karsa, dan daya cipta yang dicurahkan untuk memenuhi gambaran yang dibuat. 

Definisi menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji atau gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. 

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya

Seiring berkembangnya zaman, media serta alat untuk menggambar semakin canggih. Jika dahulu bahan untuk menggambar menggunakan bahan dari alam, kini sudah banyak sekaliproduk-produk cat air atau pensil warna. 

Secara umum, cara menyampaikan pesan dalam pikiran dibedakan menjadi dua cara berpikir, yaitu:

  1. Cara berpikir simbolik, cara menggambar dengan lambang atau simbol untuk mewakili apa yang diamati.
  2. Cara berpikir visual, cara menggamabr dengan meniru obyek yang sebenarnya terlihat.

Obyek menggambar

Dalam menggambar juga diperlukan sebuah obyek. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia, secara garis besar ada tiga obyek menggambar, yaitu: 

Obyek flora

Obyek flora memiliki banyak bentuk yang bisa dipilih sebagai obyek menggambar. Bagian-bagian flora dapat digambarkan dengan lebih jelas dan detail, seperti kelopak bunga, daun, buah, tangkai, dan masih banyak lainnya. Bagian-bagian dari obyek flora bisa digambar secara terpisah atau secara keseluruhan. Selain dijadikan obyek, flora juga bisa digambarkan sebagai pemanis atau pelengkap gambar yang lain. 

Obyek fauna

Sama halnya dengan obyek flora, obyek fauna juga memiliki beragam jenis dan bentuk yang berbeda-berbeda. Dengan oyek fauna, kita bisa menggambar bagian kepala, badan, kaki, ekor, wajah, dan masih banyak lainnya. Sketsa berbentuk geometris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan. 

Baca juga: Prinsip Seni Rupa

Obyek alam benda 

Menggambar obyek alam benda bisa disebut dengan menggambar bentuk. Umumnya obyek alam benda adalah sebuah barang atau benda yang dibuat oleh manusia, contohnya vas bunga, kendil, mangkuk, cangkir, gelas, dan lainnya. Atau bisa juga menggamar obyek alam benda seperti air terjun, batu-batuan, awan, kayu, dan masih banyak lainnya. 

Komposisi simetris dan asimetriskemdikbud.go.id Komposisi simetris dan asimetris

Komposisi

Dalam menggambar supaya hasilnya baik, indah dan menarik kita perlu mengenal komposisi, adapun yang dimaksud dengan komposisi adalah susunan letak obyek supaya terlihat baik.

Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu:

Komposisi simetris

Komposisi simetris menunjukkan obyek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan obyek bagian kiri gambar.

Komposisi asimetris

Komposisi simetris menunjukkan bahwa obyek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan obyek di bagian kiri bidang gambar, namun gambar terkesan menunjukkan keseimbangan.

Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang.

Penting untuk menguasai komposisi sebelum menggambar. Hal ini akan membimbing dan mengarahkan susunan obyek dalam menggambar.

Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com