KOMPAS.com - Penyelidikan IPA adalah mempelajari apa yang diselidiki dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasannya:
Penyelidikan IPA adalah bagaimana cara melakukan pengamatan dan mempelajari pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.
Langkah awal untuk mempelajari benda-benda di sekitar kita dapat dilakukan melalui pengamatan (observasi).
Menurut KBBI, obervasi adalah peninjauan secara cermat. Mengobservasi adalah mengawasi dengan teliti atau mengamati.
Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan-hubungan yang diamati secara sistematis sangat penting.
Dengan keterampilan ini, kamu bisa mengetahui cara mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.
Keterampilan ini adalah keterampilan belajar sepanjang hayat yang bisa digunakan untuk mempelajari berbagai ilmu, serta dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pengukuran dalam IPA
Apa saja kegunaan mempelajari IPA? Kegunaan belajar IPA antara lain membuat kamu mampu untuk:
Obyek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.
Obyek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), contoh bakteri, virus, partikel penyusun atom; juga benda-benda berukuran sangat besar seperti lautan, bumi, matahari, bulan hingga alam semesta.
Penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang kompleks. Untuk memudahkan, pengetahuan-pengetahuan tersebut digolongkan menjadi empat, yaitu:
Baca juga: Obyek Pengamatan IPA
Tahapan penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses. Berikut ini langkah-langkah penyelidikan IPA, yaitu:
Pengamatan menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan.
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.