Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuran dalam IPA

Kompas.com - 17/06/2020, 11:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Pengukuran merupakan kegiatan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA).

Pengukuran dapat diartikan sebagai penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas suatu benda terhadap standar ukuran atau satuan ukur.

Secara sederhana, mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.

Setiap materi, zat, dan fenomena yang terjadi di alam dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan.

Dilansir dari situs Kemdikbud, satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran.

Baca juga: Obyek Pengamatan IPA

Sementara besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Besaran dan satuan yang biasa digunakan, telah ditetapkan dan disepakati oleh orang di seluruh dunia atau di tempat tertentu.

Satuan yang digunakan ini bersifat baku untuk menyamakan paham dan memudahkan dalam pertukarang informasi.

Ilustrasi timbanganCreatas Images Ilustrasi timbangan
Semua ilmuwan dan penghasil barang melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan baku yang sama agar tidak membingungkan.

Bayangkan jika kamu ingin membeli sepatu, kemudian panjang kakimu kamu ukur menggunakan jengkal tanganmu.

Ketika kamu ke toko, akan sangat membingungkan ketika kamu meminta sepatu ukuran 2 jengkalmu bukan? Sebab pembuat sepatu mengukur dengan jengkalnya yang ukurannya beda dengan jengkalmu.

Untuk itu, disepakati ukuran yang digunakan dalam mengukur panjang kaki adalah meter atau inchi.

Baca juga: Energi: Pengertian, Jenis, Satuan, Hukum Kekekalan Energi

Dalam IPA, pengukuran merupakan hal penting. Selisih sedikit saja, bisa menyebabkan kegagalan atau petaka.

Contohnya, ketika insinyur bangunan merancang gedung. Jika hitungannya kurang atau berlebih, bisa menyebabkan gedung ambruk dan melukai banyak orang.

Oleh karena itu, dibutuhkan alat ukur yang akurat dan presisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com