Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh yang Mengemukakan Teori Mekkah

Kompas.com - 15/06/2020, 16:45 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sejak masuk ke Indonesia, agama Islam terus berkembang dan menjadi agama terbesar yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Perkembangan dan pertumbuhan begitu cepat dan masif melalui proses yang panjang sejak kedatangan hingga sekarang.

Banyak teori dari berbagai tokoh yang menjelaskan mengenai masuknya Islam ke Indonesia.

Salah satu teori tersebut adalah teori Makkah. Dalam teori Mekkah dijelaskan bahwa masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Mekkah.

Baca juga: Teori Masuknya Islam di Nusantara

Tokoh Pencetus Teori Makkah

Tokoh yang mengemukan teori Mekkah adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka.

Teori Makkah yang diutarakan mengenai kisah masuknya Islam di Nusantara.

Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga Kolonialisme (2002) karya Ahmad Fakhri Hutauruk, teori Mekkah yang dicetuskan Buya Hamka dalam pidatonya pada Dies Natalies PTAIN ke-8 di Yogyakarta 1958.

Teori Mekkah diutarakan sebagai antitesis untuk tidak mengatakan sebagai koreksi mengenai teori Gujarat.

Buya Hamka menolak padangan tentang teori Gujarat, di mana menjelaskan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 dan berasak dari Gujarat.

Menguatkan teori Mekkah

Buya Hamka terus menguatkan teori Mekkah yang merupakan masuknya Islam ke Nusantara.

Dalam seminar Sejarah Masuknya Agama Islam di Indonesia pada 1963, Buya Hamka menjelaskan jika teori tersebut dengan mendasarkan pandangannya pada peranan bangsa Arab sebagai pembawa agama Islam ke Indonesia, kemudian diikuti oleh orang Persia dan Gujarat.

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Gujarat dinyatakan sebagai tempat singgah, dan Mekkah sebagai pusat atau Mesir sebagai tempat pengambilan ajaran Islam.

Pada abad ke-13 di Nusantara sudah berdiri suatu kekuatan politik Islam. Maka sudah tentu Islam masuk jauh sebelumnya yakni abad ke-7 masehi atau abad pertengahan hijriyah.

Hal itu dibuktikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada 632 M dan kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifah.

Pada kepemimpinan khalifah, agama Islam mulai disebar lebih luas. Hingga abad ke-8, pengaruh Islam telah menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com