Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Bulu pada Garuda Pancasila dan Maknanya

Kompas.com - 15/06/2020, 07:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Lambang negara pertama kali digunakan pada Sidang Labinet Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 11 Februari 1950.

Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh Suktan Hamid II dari Pontianak, untuk kemudian disempurnakan okeh Presiden Sukarno. Pada 15 Fenruari 1950, lambang Burung Garuda diperkenalkan pertama kalinya di Hotel Des Indes Jakarta.

Menurut buku Ensiklopedia Seni dan Budaya Nusantara (2009) karya Gendhis Paradisa, Garuda tersebut memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuran dan tenaga pembangunan.

Baca juga: Makna yang Terkandung pada Perisai Garuda Pancasila

Jumlah bulu pada Garuda Pancasila memiliki makna hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Berikut rinciannya:

  • 17 helai bulu di masing-masing sayap Garuda Pancasila
  • 8 helai bulu pada ekor Garuda Pancasila
  • 19 helai bulu di bawah perisai atau pangkal ekor
  • 45 helai buli di bagian leher Garuda Pancasila

Penggunaan lambang negara, khususnya Garuda Pncasila wajib digunakan pada sebagai berikut:

  • Dalam gedung, kantor atau ruang kelas satuan pendidikan
  • Luar gedung atau kantor
  • Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara dan tambahan berita negara
  • Paspor, ijazah dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah
  • Uang logam dan uang kertas
  • Materai

Baca juga: Kenapa Kepala Burung Garuda Menghadap ke Kanan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com