Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Lokasi Indonesia dan Upaya Pemanfaatannya

Kompas.com - 27/05/2020, 19:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Potensi lokasi Indonesia dan upaya pemanfaatannya untuk menjadi negara maju ada tiga hal, secara astronomis, secara geografis, dan secara geologis.

Potensi lokasi Indonesia

Mengutip Kemdikbud RI, setiap lokasi di permukaan bumi memiliki keunikan dan potensi yang berbeda dengan lokasi lain. Tidak ada lokasi yang karakteristiknya sama persis satu sama lain. Indonesia juga memiliki karakteristik dan potensi tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain.

Potensi lokasi Indonesia terdiri dari:

Potensi lokasi Indonesia secara astronomis

Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6° LU-11° LS (dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote) dan di antara 95° BT-141° BT (dari Sabang sampai Merauke).

Posisi ini membuat Indonesia ada di wilayah tropis sehingga memiliki iklim tropis, ditandai dengan suhu dan curah hujan tinggi. Suhu di Indonesia antara 27°-32° Celcius dan curah hujan tahunan berkisar antara 1.000-4.000 milimeter per tahun.

Baca juga: Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Potensi lokasi Indonesia secara geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui jalur pelayaran internasional antarnegara dan antarbenua. 

Walau tampak rumit, rute pelayaran utama (core route) dunia relatif sederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama.

Indonesia dilalui jalur pelayaran utama dunia, yaitu jalur pelayaran komersial paling penting dan melayani pasar utama dunia. Ada juga rute pelayaran pendukung (secondary route) yang melayani pasar lebih kecil. Indonesia dilalui jalur pelayaran utama dan jalur sekunder.

Indonesia ada di Benua Asia yang saat ini perkembangan ekonominya sangat cepat. Pada peta jalur perhubungan dunia, negara-negara Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Negara-negara Asia Timur lewat jalur Selat Malaka mengirimkan barang-barang ekspor ke berbagai wilayah di dunia, seperti Afrika, Timur Tengah dan Eropa. Negara-negara Eropa menggunakan Selat Malaka untuk menyalurkan ekspor ke berbagai negara di Asia.

Baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang

Potensi lokasi Indonesia secara geologis

Keuntungan posisi Indonesia secara geologis adalah Indonesia ada di jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Posisi ini membuat Indonesia memiliki banyak gunung api dengan berbagai implikasinya. Keuntungan letak geologis ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral.

Contoh, energi panas bumi banyak ditemukan di Indonesia karena ada aktivitas kegunungapian. Aktivitas kegunungapian juga membuat banyaknya batuan yang mengandung berbagai mineral berharga dan menyuburkan tanah. Tetapi lokasi ini menjadikan Indonesia rawan bencana alam, khususnya letusan gunung api dan gempa bumi.

Potensi lokasi Indonesia dengan berbagai keuntungannya telah dimanfaatkan melalui berbagai aktivitas pemanfaatan. Lokasi di daerah tropis dengan ciri suhu dan curah hujan tinggi sangat mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan.

Beragam jenis tumbuhan telah lama dibudidayakan nenek moyang bangsa Indonesia. Bahkan, beberapa tanaman seperti rempah-rempah, telah menarik bangsa lain datang ke Indonesia.

Aktivitas pertanian dan perkebunan di Indonesia telah menghasilkan banyak komoditas, sebagian diekspor dan sebagian dikonsumsi untuk kebutuhan dalam negeri. Sayangnya, sebagian komoditas justru masih impor, misal kedelai, bawang putih dan buah-buahan. Kondisi ini cukup ironis mengingat potensi lahan di Indonesia begitu besar.

Baca juga: Letak dan Luas Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com