Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bangsawan disebut Darah Biru?

Kompas.com - 05/04/2020, 17:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kamu pasti sering mendengar istilah berdarah biru. Istilah berdarah biru biasanya dibagi oleh keluarga atau keturunan bangsawan atau kerajaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bangsawan merupakan keturunan orang mulia (terutama raja dan kerabatnya), ningrat atau orang berbangsa.

Biasanya mereka yang tinggal di lingkungan istana raja. Sebutan itu tidak hanya negara- negara lain, tapi juga di Indonesia.

Karena di Indonesia pada zaman dahulu terdapat kerajaan-kerajaan yang berdiri. 

Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya?

Tahukah kamu kenapa bangsawan disebut darah biru?

Di masa dulu, memiliki kulit gelap adalah penanda kelas bawah yang bekerja keras di bawah sinar matahari. Orang kaya atau bangsawan tidak harus bekerja di luar.

Karena mudah dikenali dari kulit mereka yang pucat. Darah merah gelap dalam venat yang dekat permukaan kulit pucat tampak biru gelap.

Dilansir Historyextra, istilah darah biru pertama kali tercatat di Inggris pada awak abad ke-19. Namun, jauh sebelum itu istilah darah biru sudah muncul. Tepatnya pada abad pertengahan di Spanyol.

Pada waktu disebut sebagai Sangre Azul. Di mana "sangre" yang artinya darah, sementara "Azul" berati biru. Pada zaman tersebut Sangre Azul dikaitkan dengan keluarga kerajaan yang kaya dan kuat.

Kulit yang dimiliki oleh bangsawan Spanyol dikatakan sangat putih. Sehingga pembuluh darah yang berada di bawah kulitnya jelas terlihat Pembuluh darah sendiri yang tampak pada tubuh biasanya berwarna biru.

Keturunan atau anggota keluarga juga disebut sebagai keturunan murni. Mereka beralasan tidak pernah menikah dengan ras lain dengan menarik perhatian pada kulit pucat mereka.

Baca juga: Sejak Kapan Pekerjaan Rumah Ada? 

Mereka harus menikah dengan sesama rasnya. Ini dilakukan agar kulit mereka tetap berwarna putih.

Sebagai pembeda

Pada 1811, dalam catatan menyatakan bahwa kaun bangsawan Valencia dibagi menjadi tiga kelas. Yaitu darah biru, darah merah, dan darah kuning.

Pembagian tersebut memiliki fungsi penting. Karena bisa menentukan sebagai silsilah keluarga.

Pada abad ke-9, bangsawan militer Spanyol membuktikan silsilah mereka dengan menampilkan pembuluh darah yang terlihat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Candrane Perangan Awak

Candrane Perangan Awak

Skola
Cacading Awak Bahasa Jawa

Cacading Awak Bahasa Jawa

Skola
Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Skola
Arane Pegawean Basa Jawa

Arane Pegawean Basa Jawa

Skola
4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

Skola
Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Skola
Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Skola
Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Skola
Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Skola
3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

Skola
Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Skola
Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Skola
Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com