Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Istana Kepresidenan di Indonesia

Kompas.com - 14/03/2020, 19:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki enam istana kepresidenan untuk menjalankan tugas-tugas presiden.

Keberadaan Istana Kepresidenan tidak hanya di Jakarta saja, tapi tersebar dibeberapa daerah.

Bahkan Istana Kepresidenan tersebut memiliki ciri khas dan sejarah. Tahukah kamu?

Istana Kepresidenan Indonesia

Berikut enam Istana Kepresidenan di Indonesia:

Istana Negara

Istana Negara merupakan pusat kegiatan pemerintahan negara. Banyak kegiatan-kegiatan bersifat kenegaraan digelar di Istana Negara.

Seperti kegiatan pelantikan pejabat-pejabat penting negara, maupun pembukaan kongres bersifat nasional dan internasional.

Baca juga: Istana Presiden di Papua Segera Dibangun, Ini 6 Istana Kepresidenan yang Dimiliki Indonesia 

Istana Negara fungsinya lebih difokuskan kepada kegiatan resmi kepresidenan, yaitu sebagai kantor Presiden Republik Indonesia.

Dilansir situs Sekretaris Negara (Sesneg), Istana Negara awalnya sebagai kediaman pribadi warga Belanda, J.A Van Braam.

Istana Negara dibangun pada 1796 masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten hingga 1804 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg.

Pada 1816, diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman pribadi gubernur jenderal.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Istana Negara menjadi saksi atas penandatanganan naskah persetujuan Linggarjati pada, 25 Maret 1947. Istana Negara terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Istana Merdeka

Istana Merdeka merupakan tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Indonesia. Istana Merdeka resmi menjadi kediaman presiden pada masa Presiden Soekarno.

Awalnya Istana Merdeka bernama Istana Risjwijk dan dibangun pada 1796. Letak Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara dengan menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas).

Baca juga: Selain Istana Negara, Suhu Tubuh Pengunjung Kantor Wapres Juga Diukur

Pada 1873, Istana Risjwijk dibangun kembali karena dianggap terlalu sempit untuk kegiatan pemerintahan Hindia Belanda.

Selesai pada 1879, waktu bernama Istana Gambir. Karena dulu disekitar istana banyak pohon gambir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com