Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kekhalifahan Ali bin Abi Talib

Kompas.com - 03/03/2020, 22:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Ali bin Abi Talib berasal dari keturunan Bani Hasyim. Ia adalah sepupu Nabi yang kemudian menjadi menantu setelah menikahi Fatimah az-Zahra.

Dikutip dari Khulafaur Rasyidin (2019), Ali adalah satu-satunya sahabat yang dididik oleh Rasul sejak kecil.

Ali memerintah selama enam tahun dari 35 hingga 40 H atau 655-660 M.

Pengangkatan Ali bin Abi Talib sebagai khalifah

Setelah Usman wafat, keadaan semakin kacau. Kaum muslimin mendesak agar Ali dibaiat sebagai khalifah.

Dalam suasana kacau, Ali pun dibaiat. Peristiwa itu berlangsung pada 25 Zulhijah 35 H di Masjid Madinah.

 Baca juga: Nama dan Gelar Khulafaur Rasyidin

Pemerintahan Ali bin Abi Talib

Ali diwarisi berbagai pergolakan. Masa pemerintahannya penuh dengan cobaan.

Ia berusaha mengatasinya dengan menarik para amir yang sebelumnya diangkat oleh Usman bin Affan.

Ia juga mengambil alih tanah yang dihadiahkan Usman kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatan kepada negara.

Ali mengembalikan sistem distribusi pajak tahunan di antara orang Islam yang pernah diterapkan pendahulunya Umar bin Khattab.

Pemberontakan yang dihadapi Ali bin Abi Talib di antaranya datang dari Talhah, Zubair, dan Aisyah.

Mereka mengecam Ali yang tak mau menghukum pembunuh Usman. Mereka minta agar ada pembalasan.

Ali yang ingin menghindari perang, mengirim surat ke Talhah dan Zubair agar keduanya mau berunding untuk menyelesaikan perakara itu secara damai.

Baca juga: Masa Kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq

Namun keduanya menolak. Maka pertempuran hebat pun meletus. Pertempuran itu dikenal dengan nama Perang Jamal (unta) karena Aisyah menunggang unta.

Zubair dan Talhah terbunuh. Aisyah ditawan dan dikirim kembali ke Madinah.

Setelah pemberontakan itu padam, Ali begerak dari Kufah ke Damaskus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com