Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disintegrasi Bangsa: Hak Minoritas Terkait Multikulturalisme

Kompas.com - 19/02/2020, 18:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia menghadapi tantangan besar terkait masalah etnisitas. Terkait kondisi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, etnik dan lainnya.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, jika bangsa Indonesia tidak berhasil menghadapi dan menaklukkan tantangan etnisitas maka akibat paling fatal adalah disintegrasi bangsa.

Dalam negara bangsa dengan masyarakat yang multikultural, warga negara seharusnya memiliki kesepakatan dan komitmen bahwa negara kesatuan adalah final.

Maka proses menjadi negara kesatuan akan makin eksis dengan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk dapat membangun bangsa agar terhindar dari disintegrasi bangsa, maka multikulturalisme merupakan alternatif yang paling tepat.

Meski sampai saat ini belum ditemukan model multikulturalisme yang paling tepat untuk Indonesia.

Baca juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian dan Ciri-ciri

Hak minoritas dan multikulturalisme

Ada tiga masalah besar isu hak-hak minoritas terkait multikulturalisme yang menjadi dilema negara bangsa seperti Indonesia, yaitu:

  1. Keanekaragaman masyarakat dan kondisi geografi
  2. Nasionalisme luntur dan kesukubangsaan menguat
  3. Hak-hak minoritas melekat pada fakta pengaturan keanekaragaman

Berikut ini penjelasannya:

  • Keanekaragaman masyarakat dan kondisi geografi

Fakta keanekaragaman suku bangsa, ras, agama dan golongan sosial-ekonomi di Indonesia.

Makin diperumit faktor geografi Indonesia yang kepulauan, penduduk yang tinggal terpisah-pisah, mendorong potensi disintegrasi meningkat.

  • Nasionalisme luntur dan kesukubangsaaan menguat

Nasionalisme dan negara seyogyanya dibicarakan mulai dari akarnya. Yakni mulai dari konsep-konsep suku bangsa, kelompok etnik dan etnisitas.

Jelas menunjukkan bahwa bila semangat nasionalisme luntur karena berbagai sebab, maka yang tertinggal adalah semangat kesukubangsaan yang menguat.

  • Hak-hak minoritas melekat pada fakta pengaturan keanekaragaman

Hak-hak minoritas senantiasa melekat pada fakta pengaturan keanekaragaman yang ada.

Bila pengaturan nasional berorientasi pada kebijakan kebudayaan seragam dan sentralistis. Maka fakta pluralisme, diferensiasi dan hierarki masyarakat dan kebudayaan akan meningkat.

Baca juga: Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural di Indonesia

Mempertahankan persatuan

Keanekaragaman budaya bangsa Indonesia menunjukkan kekayaan bangsa Indonesia.

Maka perlu melakukan upaya dalam rangka mempertahankan kekayaan budaya dan menggalang persatuan budaya.

Upaya tersebut antara lain melestarikan masing-masing budaya dan saling menghormati keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com