Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pakaian: Dari Kulit Hewan Hingga Kain

Kompas.com - 02/02/2020, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pakaian menjadi sebuah kebutuhan dan selalu digunakan manusia dari masa ke masa. Pakaian memiliki fungsi utama yaitu melindungi tubuh agar tetap hangat.

Pakaian terus mengalami perkembangan seiring pengaruh budaya, fungsi, dan mode. Biasanya pakaian terbuat dari bahan tekstil dan serat.

Namun pada zaman purbakala apakah teksil dan serat sudah terbuat? Lalu seperti apakah sejarah perkembangan pakaian? Berikut faktanya:

Sejarah pakaian

Ilustrasi pakaian purbashutterstock.com Ilustrasi pakaian purba
Dilansir dari situs History, pakaian manusia sudah ada sejak zaman purbakala.

Saat itu manusia belajar menggunakan kumparan untuk memintal benang dari serat tanaman dan hewan.

Sehingga kumparan menjadi alat tenun primitif pertama yang pernah dibuat dalam sejarah peradaban manusia.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Kru Pesawat yang Jemput WNI di China Pakai Pakaian Khusus

Meski belum diketahui pasti kapan pakaian muncul.

Namun dari bukti penelitian menunjukkan bahwa sejarah pakaian sudah hadir sejak 100 ribu hingga 500 ribu tahun yang lalu. Hal tersebut ditunjukkan melalui bukti-bukti artefak yang ditemukan.

Di beberapa wilayah, Neanderthal adalah bangsa yang pertama kali membuat pakaian. Mereka belajar untuk menggunakan kulit binatang yang diburu sebagai pelindung tubuh agar tetap hangat dan kering.

Kemudian manusia Cro-Magnon mengembangkan pakaian menggunakan jarum dan benda runcing dari tulang binantang. Kemudian dibuat titik di salah satu ujung dan mata runcing di ujung lainnya.

Dengan alat tersebut mereka mampu menggabungkan beberapa kulit menjadi sebuah jubah. Jubah tersebut berbentuk persegi panjang yang diikat dan dibuat lubang sebagai leher. Jubah ini tak memiliki lengan dan diikat dengan ikat pinggang dari sisa kulit.

Penemuan alat pakaian

Dwi mengoperasikan alat tenun untuk menghasilkan tenunan dari serat pohon gebang yang akan digunakan untuk berbagai macam kerajinan di sentra kerajinan tenun Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (17/9/2012).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Dwi mengoperasikan alat tenun untuk menghasilkan tenunan dari serat pohon gebang yang akan digunakan untuk berbagai macam kerajinan di sentra kerajinan tenun Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (17/9/2012).
Beberapa peneliti menemukan benda-benda tekstil yang sudah ada sejak zaman purbakala. salah satunya jarum jahit buatan tangan yang diperkirakan berumur 40 ribu tahun.

Selain jarum, juga ditemukan serat rami yang dicelup dan berada di sebuah goa prasejarah yang kisaran berumur 36 ribu tahun.

Baca juga: Demi Tampil Keren, Cocokkan Warna Pakaian dengan Skin Tone

Kemudian di Republik Ceko ditemukan alat tenun pertama dalam bentuk cetakan tekstil, keranjang dan jaring yang terbuat dari potongan tanah liat dan berusia 27 ribu tahun.

Bahkan para arkeolog juga menemukan patung-patung yang diukir menggunakan topi atau penutup kepala, ikat pinggang, dan tali pengikat pakaian.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com