Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Memberi Angpao Saat Imlek?

Kompas.com - 25/01/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu tradisi saat Tahun Baru Cina adalah adanya amplop merah berisi uang. Di Indonesia amplop merah itu disebut angpao dari bahasa Cina hong bao.

Dilansir dari Chinese New Year, istilah hong bao artinya saku merah, paket merah atau amplop merah. Uang dalam amplop merah disebut ya sui qian, artinya uang untuk melabuhkan tahun. Disebut juga uang keberuntungan atau uang Tahun Baru.

Dengan memberi uang Tahun Baru, para penatua mengharapkan tahun keberuntungan dan berkah pada anak-anak. Generasi muda memberikan uang pada para sesepuh sebagai berkah panjang umur dan menunjukkan rasa terima kasih.

Di beberapa daerah di Cina, pasangan yang sudah menikah akan memberikan angpao pada teman-teman yang belum menikah untuk menularkan keberuntungan.

Baca juga: Mengapa Barongsai Selalu Ada Saat Imlek?

Legenda asal mula angpao

Menurut legenda, ada makhluk mengerikan bernama Nian (Nien). Setahun sekali Nian akan keluar dari hutan di malam hari dan melahap seluruh desa.

Langkah-langkah perlindungan terhadap Nian selama malam Tahun Baru berubah menjadi perayaan Festival Musim Semi. Di Indonesia, masyarakat lebih familiar dengan istilah Imlek daripada istilah Festival Musim Semi, Chinese New Year atau Lunar New Year.

Orang tua akan memberikan uang pada anak-anak malam itu untuk menyuap monster atau roh jahat lainnya.

Dalam cerita populer lainnya, ada iblis bernama Sui. Pada Malam Tahun Baru, Sui akan datang dan menepuk kepala anak-anak saat tidur. Sentuhan iblis Sui menyebabkan anak-anak tercemar. Untuk melindungi anak-anaknya, orang tua akan terjaga sepanjang malam.

Sepasang suami istri memberikan koin untuk mainan pada anaknya. Ketika si anak tidur, ia meletakkan koin di sebelah bantal. Di tengah malam, ketika akan meraih si anak, iblis Sui takut karena melihat koin itu berkilau dalam kegelapan.

Keesokan harinya, pasangan itu membungkus koin dengan kertas merah untuk ditunjukkan pada tetangganya.

Baca juga: Warna Merah, Identik pada Perayaan Imlek

Sejarah singkat angpao

Tradisi uang keberuntungan dimulai pada Dinasti Han. Daripada uang sungguhan, orang saat itu menggunakan koleksi kecil dalam bentuk koin untuk mengusir roh jahat.

Sekumpulan koin tersebut diikat dengan benang merah. Ungkapan dan simbol keberuntungan terukir di permukaan koin. Seperti perdamaian dunia (tian xia tai ping), umur panjang dan kekayaan (qian qiu wan sui) dengan gambar naga dan burung phoenix. 

Praktik itu kini beralih menjadi kertas merah dan uang dimasukkan ke dalam amplop merah.

Memberi atau menerima angpao?

Ada dua jenis utama angpao saat Imlek. Jika kamu orang dewasa muda atau setengah baya, maka harus memberi angpao kepada anak-anak, para orang tua dan orang tua sendiri.

Terlepas soal usia, tradisi angpao biasa dilakukan antara keluarga dekat dan teman. Kamu bisa memberikan amplop merah kepada siapa pun bisa bermanfaat sebagai jejaring sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com