Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Tidak Tersengat Listrik di Kabel Listrik?

Kompas.com - 19/01/2020, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Burung-burung yang berterbangan tentu akan hinggap pada sesuatu, termasuk kawat atau kabel listrik.

Anehnya mereka tidak terkejut dan mati karena di situ terdapat aliran listrik.

Mereka bisa datang dan pergi sesuka hati tanpa terluka. Mengapa burung tidak tersengat kabel listrik?

Dilansir dari Live Science, terkadang burung hampir menutupi seluruh kabel listrik yang ada di atas. Selain itu juga ada beberapa hewan kecil seperti tupai bisa duduk di atas kabel tersebut.

Listrik mengalir karena pergerakan elektron melalui konduktor. Kawat tembaga di kabel listrik adalah konduktor listrik dengan daya yang tinggi.

Dengan adanya tembaga, listrik dapat mengalir dengan mudah di sepanjang permukaan kabel atau kawat listrik.

Baca juga: Dukung Moto GP, PLN Pastikan Listrik di Kawasan Mandalika Tidak Byar Pet

Listrik mengalir pada dua tegangan yang berbeda, sengatan listrik akan terjadi jika ada perbedaan tegangan akibat dari dua tegangan yang berbeda bertemu.

Saat burung bertengger di kabel listrik, ternyata kaki burung hanya menyentuh satu kabel yang berisi satu tegangan.

Agar elektron dapat bergerak, harus terdapat perbedaan dalam aliran listrik. Contohnya, listrik mengalir dari area bertegangan tinggi ke area bertegangan rendah.

Listrik yang mengalir melalui saluran listrik tunggal dengan kecepatan 35.000 volt akan terus berlanjut di sepanjang jalur karena tidak ada perbedaan dalam potensi listrik.

Aliran listrik bisa menyengat tubuh jika ada perbedaan tegangan dalam tubuh.

Burung bisa tersengat jika kaki burung berada di tanah dan sebelahnya lagi di atas kabel listrik. Atau jika burung menginjak dua kabel yang berbeda maka bisa saja akan tersetrum.

Baca juga: PLN: Mobil Bensin 10 Km Biayanya Rp 9.500, Kalau Pakai Listrik Rp 3.000

Bisa juga karena burung mengepakkan sayapnya dan menyentuh kabel listrik dengan voltase berbeda. Burung akan terkejut dan mati karena tersengat listrik.

Inilah yang menyebabkan mengapa saluran listrik cenderung tinggi di atas dengan banyak ruang di antara kabel.

Hal tersebut juga berlaku pada tubuh manusia. Untuk menghindarinya, harus menggunakan alas kaki jika sedang berhubungan dengan listrik.

Hal ini karena tanah merupakan media pengantar listrik yang cukup tinggi. Selain itu alas kaki yang digunakan akan mencegah listrik masuk ke tubuh.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com