Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya

Kompas.com - 27/12/2019, 10:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bernafas menjadi salah satu ciri mahkluk hidup. Untuk itu, paru-paru adalah salah satu organ yang penting pada pernapasan.

Diambil dari buku Anatomi dan Fisiologi (2008) karya Evelyn C Pearce, paru-paru menjadi salah satu organ penapasan manusia.

Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru.

Bagian paru-paru

Paru-paru menjadi organ pernapasan utama. Diawali dari hidung, faring, laring, trakea kemudian ke paru-paru. Di dalam paru-paru terdiri dari beberapa organ, yaitu:

  • Trakea

Merupakan pipa dengan panjang kira-kira 9 centimeter. Tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk C.

Cincin-cincin tulang rawan ini ada di bagian belakang tidak tersambung, karena sebagai tempat esofagus. Selain itu untuk mempertahankan agar trakea tetap terbuka.

Cincin-cincin tulang rawan diikat bersama oleh jaringan fibrosa, selain itu juga terdapat beberapa jaringan otot.

Baca juga: Mengenal Telinga, Fungsi dan Cara Merawatnya

Dilapisi oleh selaput lendir yang dihasilkan oleh epitelium bersilia.

Silia tersebut bergerak ke atas ke arah laring sehingga dengan gerakan ini debu dan butir-butir halus lainnya yang ikut masuk saat menghirup napas dapat dikeluarkan.

Di paru-paru trakea ini bercabang dua membentuk bronkus.

  • Bronkus

Merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju paru-paru kiri.

Tempat percabangan itu disebut bifurkase. Bronkus memiliki struktur seperti trakea dan dilapisi oleh sel yang sama.

Bronkus yang ke kiri lebih panjang dan sempit. Kedudukannya lebih mendatar daripada yang ke kanan. Hal ini penyebab mengapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.

Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan sebelah kiri hanya memiliki dua bronkiolus.

Baca juga: Mengapa Lidah Bisa Merasakan Pahit dan Manis?

  • Bronkiolus

Cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya tinggal dinding fibrosa dengan lapisan sila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com