Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Visa Diperlukan? Bentuk, Isi dan Jenis Visa Lengkap

Kompas.com - 27/12/2019, 08:33 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Visa adalah surat ijin tinggal yang diperlukan oleh seseorang yang ingin mengunjungi negara-negara asing.

Mengapa seseorang memerlukan visa untuk bepergian lintas negara?

Seseorang membutuhkan visa atau tidak tergantung ke mana negara yang akan dituju.

Jika negara asal seseorang memiliki perjanjian dengan negara tujuan maka kemungkinan besar tidak perlu mengajukan visa terlebih dahulu.

Tetapi jika negara asal seseorang tidak memiliki perjanjian visa dengan negara tujuan, maka harus mengajukan permohonan visa sebelum bepergian.

Visa diperlukan jika seseorang ingin bepergian ke negara yang tidak memiliki kerja sama kebijakan visa dengan negara asal seseorang.

Baca juga: Syarat dan Cara Membuat Visa

Banyak negara memiliki kebijakan dan perjanjian visa yang memungkinkan warganya melakukan perjalanan bebas di antara negara-negara tersebut tanpa visa.

Misalnya antara Kanada dan Amerika yang tidak memerlukan visa untuk melakukan perjalanan dari dan ke negara tersebut, cukup dokumen perjalanan yang valid.

Negara yang memberikan visa bukan berarti memberikan jaminan pada seseorang. Visa dapat ditarik dalam kondisi tertentu kapan saja.

Visa dapat diberikan saat kedatangan atau dengan pengajuan lebih awal di Kedutaan Besar (Kedubes) atau Konsulat.

Untuk beberapa negara, contohnya di kawasan Eropa berlaku Visa Schengen, aliansi antara  beberapa negara memungkinan menerima warga negara masing-masing yang ingin bepergian tanpa visa.

Lalu seperti apa bentuk visa, ada berapa jenis visa, serta apa saja isi visa?

Baca juga: Paspor dan Visa, Pengertian, Jenis dan Perbedaan

Bentuk Visa

Bentuk visa bervariasi tergantung negara yang mengeluarkannya.

Bentuk visa kebanyakan ada 3 yaitu:

  1. Stempel.
  2. Stiker yang ditempel di paspor.
  3. Soft file (e-visa).

Visa tradisional berbentuk stempel atau stiker yang akan dicap di lembaran paspor asli.

Ada juga yang berupa kombinasi stiker yang kemudian dibubuhi cap di atasnya. Bahkan ada yang membutuhkan tulisan tangan dari petugas yang berwenang.

Stiker khusus ini biasanya menggunakan teknologi canggih berupa tinta cetak tertentu dan dilengkapi dengan hologram.

Tujuannya untuk menghindari praktik penipuan terutama kejahatan pemalsuan.

Baca juga: Menurut Menag, Arab Saudi Akan Hapus Biaya Visa untuk Jemaah Haji

Visa berbentuk soft file disebut e-visa atau visa elektronik. E-visa adalah visa digital yang disimpan dalam database bukan dicap atau ditempel ke paspor.

E-visa ditautkan ke nomor paspor individu. Pengajuan atau aplikasi e-visa biasanya secara online.

Pemohon hanya cukup memasukkan data diri yang diminta, kemudian melakukan pembayaran saat itu.

Proses pembuatan e-visa dilakukan sebelum masuk ke negara tujuan. Hasilnya bukan berupa stiker, tapi file yang dikirim via email.

Sampai di pintu imigrasi negara tujuan, pemilik e-visa tetap harus menunjukan dokumen yang diminta kepada petugas imigrasi setempat.

Baca juga: Liburan Jepang Lebih Baik Pakai Paspor Elektronik, Berikut Alasannya dan Cara Mengurus Visa ke Jepang

Kebutuhan Visa

Tak semua negara mewajibkan pengunjung dari negara lain menyertakan dokumen perjalanan ini sebenarnya.

Negara negara yang berlabel “bebas visa” memungkinkan pemohon masuk ke suatu negara hanya dengan paspor dan data identitas lain.

Kebutuhan dokumen tiap negara berbeda-beda seperti dikutip dari Portal Informasi Indonesia, di antaranya:

1. Bebas Visa

Negara-negara yang memberlakukan "bebas visa" tidak mensyaratkan adanya dokumen ini ketika seseorang ingin masuk wilayah negara tersebut.

Orang yang ingin masuk ke suatu negara hanya membutuhkan paspor dan identitas diri lain.

Tetapi tidak menutup kemungkinan negara tujuan meminta dokumen tambahan seperti menunjukan tiket perjalanan pulang pergi (PP).

Walau bebas visa, bukan berarti seorang pengunjung bisa berlama-lama tinggal di negara tersebut.

Selalu ada batas waktu tinggal maksimal yang ditetapkan oleh masing masing negara.

Baca juga: Akhir Tahun ke Korea Bebas Visa, Ini 5 Obyek Wisata di Seoul

2. Visa On Arrival (VOA)

Jenis dokumen ini memperbolehkan seseorang mengurus izin masuk setelah sampai di negara tujuan.

Jadi pemohon tidak perlu bolak balik ke Kedubes tujuan yang berlokasi di negara asal.

Masa berlaku dan maksimal waktu perpanjangannya berbeda beda antara satu negara dengan yang lain.

Untuk visa jenis ini, cap atau stiker akan diberikan di pintu imigrasi negara tujuan, sekaligus pemilik dokumen harus membayar biaya visa.

3. Visa Sebelum Kedatangan

Negara-negara dengan kebijakan ini menetapkan peraturan visa harus didapat sebelum memasuki negara tujuan.

Untuk mendapatkan visa ini, pemohon bisa mendatangi kedubes negara tujuan, agen perjalanan atau badan yang ditunjuk oleh negara yang bersangkutan.

Baca juga: Cara Mudah Mengurus Visa ke Taiwan, Bisa Gratis!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com