www.kompas.com
Gong kebyar Wanita Lila Bhuana Desa Bebetin, Kabupaten Buleleng, mengisi pementasan di Buleleng Festival 2015, Kamis (6/8/2015) petang, di Singaraja. Mereka salah satu sekaa (kelompok) yang masih mempertahankan gamelan gong kebyar dengan pacek. Gamelan gong kebyar asli Buleleng ini terancam punah, dan pemerintah daerah didorong untuk merevitalisasi. Berdasarkan penelitian, gong kebyar Buleleng dengan gamelan pacek muncul pertama kali 100 tahun lalu.(KOMPAS/AYU SULISTYOWATI)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+