Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa kadal bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia.

Namun, ada beberapa spesies kadal yang dianggap paling berbahaya karena dapat melukai, bahkan membunuh manusia. 

Baca juga: Mengapa Kadal Bertanduk Menyemprotkan Darah dari Matanya?

Pasalnya, beberapa kadal ini memiliki racun yang berbahaya dan beberapa di antaranya pun menyerang dengan cukup agresif

Jenis kadal paling berbahaya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah 5 jenis kadal paling berbahaya di dunia:

1. Monster Gila

Monster Gila (Heloderma suspekum) adalah kadal terbesar di Amerika Serikat (AS). Ia tumbuh sekitar 50 cm, bertubuh kekar dengan bercak atau pita hitam dan merah muda, serta memiliki sisik seperti manik-manik. 

Selama cuaca hangat, monster Gila memakan mamalia kecil, burung, dan telur di malam hari. 

Memiliki kepala besar dan rahang berotot, monster Gila menghasilkan gigitan kuat yang memasukkan racun ke dalam luka. 

Meski demikian, serangan monster Gila pada manusia jarang terjadi. Laporan terakhir yang diketahui tentang kematian akibat gigitan monster Gila terjadi pada tahun 1939.

Baca juga: 5 Fakta Monster Gila, Kadal Berbisa yang Pemalas

2. Kadal manik-manik Meksiko

Spesies yang berkerabat dekat dengan Monster Gila, kadal manik-manik Meksiko (H. horridum), memiliki tubuh sedikit lebih besar, yakni hingga 80 cm. Spesies ini mendiami sebagian besar pantai Pasifik Meksiko, dari perbatasan antara negara bagian Sinaloa dan Sonora di selatan hingga perbatasan Meksiko dengan Guatemala.

Gigitan spesies kadal ini menyakitkan, namun tidak ada kematian manusia yang dikonfirmasi terkait dengan serangan kadal Meksiko.

3. Iguana

Spesies iguana yang paling terkenal adalah iguana hijau (Iguana iguana), yang banyak ditemukan di Meksiko ke selatan hingga Brasil.

Jantan dari spesies ini mencapai panjang maksimum lebih dari 2 meter dan berat 6 kg.  Iguana memiliki kelenjar racu yang menghasilkan racun lemah yang tidak berbahaya dan mereka adalah hewan peliharaan umum bagi kolektor reptil. 

Baca juga: Fosil Tunjukkan Rupa Nenek Moyang Kadal 167 Juta Tahun yang Lalu

Meski demikian, iguana memiliki puluhan gigi bergerigi tajam. Gigitannya dapat menyebabkan cedera serius pada wajah, jari, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. 

4. Buaya pohon atau buaya monitor 

Buaya pohon (Varanus salvadorii) adalah biawak yang ditemukan di New Guinea, yang dapat tumbuh hingga 2,7 meter.

Sebagian besar lebih menyukai lingkungan dataran rendah pulau di dekat pantai, sedangkan beberapa spesies lain diketahui hidup di lingkungan pegunungan hingga ketinggian 650 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com