Sejak Kapan Revolusi Industri Dimulai dan Mempengaruhi Dunia?

KOMPAS.com-- Revolusi industri adalah periode perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-18 yang mengubah sebagian besar masyarakat pedesaan dan agraris, khususnya di Eropa dan Amerika Utara menjadi masyarakat perkotaan yang terindustrialisasi.

Baca juga: Data dan Coding, Modal Penting dalam Revolusi Industri 4.0

Barang-barang yang dulunya dibuat dengan susah payah dengan tangan mulai diproduksi dalam jumlah massal oleh mesin-mesin di pabrik, berkat pengenalan mesin dan teknik baru di industri tekstil, pembuatan besi, dan industri lainnya.

Kapan revolusi industri dimulai?

Mengutip History, Sabtu (18/3/2023) meskipun beberapa inovasi dikembangkan sejak tahun 1700-an, revolusi industri dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1830-an dan 1840-an di Inggris, dan segera menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.

Sejarawan modern sering menyebut periode ini sebagai Revolusi Industri Pertama, untuk membedakannya dari periode kedua industrialisasi yang berlangsung dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Di periode tersebut terjadi kemajuan pesat dalam industri baja, listrik, dan mobil.

Baca juga: Sejak Kapan Tinta Digunakan untuk Menulis dan Mencetak?

Salah satu yang menandai revolusi industri adalah munculnya mesin uap di awal tahun 1700-an. Saat itu Thomas Newcomen merancang prototipe mesin uap modern pertama yang disebut mesin uap atmosfer.

Penemuan Newcomen awalnya diterapkan untuk menyalakan mesin yang digunakan untuk memompa air keluar dari poros tambang.

Pada tahun 1760-an, insinyur Skotlandia James Watt mulai mengutak-atik salah satu model Newcomen, menambahkan kondensor air terpisah yang membuatnya jauh lebih efisien.

Watt kemudian berkolaborasi dengan Matthew Boulton untuk menemukan mesin uap dengan gerakan berputar, sebuah inovasi utama yang memungkinkan tenaga uap menyebar ke seluruh industri Inggris, termasuk pabrik tepung, kertas, dan kapas, pekerjaan besi, penyulingan, saluran air, dan kanal.

Mesin uap ini memungkinkan penambang untuk menggali lebih dalam dan mengekstraksi lebih banyak batu baru, sumber energi yang relatif murah.

Permintaan batu bara meroket selama Revolusi Industri dan seterusnya, karena dibutuhkan tidak hanya untuk menjalankan pabrik-pabrik yang digunakan untuk memproduksi barang-barang manufaktur, tetapi juga rel kereta api dan kapal uap yang digunakan untuk mengangkutnya.

Baca juga: Sejak Kapan Listrik Ditemukan dan Mulai Dimanfaatkan Manusia?

Perubahan selama revolusi industri

Berbagai perubahan terjadi selama revolusi industri. Di bidang transportasi misalnya di mana pada awal 1800-an, Richard Trevithick meluncurkan lokomotif bertenaga uap, dan pada 1830 lokomotif serupa mulai mengangkut barang dan penumpang antara pusat industri Manchester dan Liverpool.

Lalu di bidang perbankan dan komunikasi, pada tahun 1776, filsuf sosial Skotlandia Adam Smith yang dianggap sebagai pendiri ekonomi modern, menerbitkan The Wealth of Nations.

Di dalamnya, Smith mempromosikan sistem ekonomi yang didasarkan pada usaha bebas, kepemilikan pribadi atas alat produksi, dan kurangnya campur tangan pemerintah. Bank dan pemodal industri menjadi populer selama periode ini.

Bursa saham didirikan di London pada tahun 1770-an dan Bursa Efek New York didirikan pada awal 1790-an.

Bagian terakhir dari revolusi industri juga melihat kemajuan penting dalam metode komunikasi karena orang semakin melihat kebutuhan untuk berkomunikasi jarak jauh secara efisien.

Pada tahun 1837, penemu Inggris William Cooke dan Charles Wheatstone mematenkan sistem telegraf komersial pertama.

Baca juga: Sejak Kapan Operasi Caesar Dilakukan Sebagai Prosedur Persalinan?