Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Apa yang Digunakan Ahli untuk Mengetahui Makanan Manusia Purba?

Kompas.com - 27/02/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Saat ini bukan perkara sulit untuk mengetahui makanan apa saja yang dikonsumsi oleh seseorang.

Namun, ini menjadi pertanyaan yang sulit dijawab bila menyangkut apa saja makanan yang dikonsumsi oleh nenek moyang manusia di masa lampau.

Padahal, dengan menjawab pertanyaan tersebut, maka akan sangat penting karena peneliti dapat memahami pola makan manusia purba.

Selain itu, pada gilirannya dengan mengetahui makanan hominim purba ini dapat memberikan petunjuk seperti apa rupa mereka, di mana mereka tinggal, dan bagaimana cara mereka bersosialisasi satu sama lain.

Cara mengetahui makanan manusia purba

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh para ahli untuk mengetahui makanan yang dimakan manusia purba di zaman dulu?

Dikutip dari IFL Science, Minggu (26/2/2023) berikut teknik-teknik modern yang digunakan oleh para ilmuwan.

Baca juga: Bagaimana Manusia Purba Neanderthal Mencari Makan?

  • Analisis diet historis

Menganalisis gigi manusia purba menjadi cara yang bisa dilakukan ahli untuk mengetahui jenis makanan mereka. Sebab, gigi telah digunakan sebagai bukti penting bagi peneliti untuk mengetahuin apa makanan nenek moyang manusia, termasuk pola makan mereka.

Seorang ahli bisa mengatakan jenis makanan yang misalnya dimakan oleh Neanderthal, tetapi untuk mengetahui ke level selanjutnya dan mengidentifikasi makanan spesifik yang dimakan selama hidup mereka, diperlukan teknik lainnya.

  • Analisis kalkulus gigi

Cara lain adalah dengan menganalisis kalkulus gigi. Ini terbentuk pada fosil gigi sebagai akibat dari pengapuran bakteri dalam plak dan ini sangat berharga untuk mengetahui apa yang dimakan nenek moyang kita.

Partikel makanan dapat ditangkap dalam kalkulus saat terbentuk, meninggalkan catatan fosil mini tumbuhan, protein, dan bahkan DNA purba yang telah dikonsumsi individu tersebut sebelum kematiannya.

Sayangnya ada beberapa keterbatasan untuk mempelajari kalkulus gigi manusia purba. Seringkali, zat ini dihilangkan saat fosil dibersihkan dan diproses, sehingga terkadang, mungkin tidak cukup untuk memulainya.

Baca juga: Makanan Manusia Purba Terungkap di Situs Purba Maros

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com