Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lutut adalah struktur yang kompleks dan salah satu sendi yang paling banyak mendapatkan tekanan. 

Lutut juga merupakan sendi terbesar, vital untuk pergerakan, dan rentan terhadap cedera.

Fungsi lutut

Lutut adalah sendi engsel yang terdiri dari tulang, meniskus, ligamen, dan tendon.

Utamanya, lutut berfungsi untuk menahan beban tubuh dan gerakan. Selain itu, dilansir dari Medical News Today, lutut memiliki fungsi lain, yakni:

  • Menopang tubuh dalam posisi tegak tanpa perlu otot yang bekerja
  • Membantu menurunkan dan meninggikan badan
  • Memberikan stabilitas
  • Berfungsi sebagai peredam kejut
  • Memungkinkan kaki memutar
  • Membuat berjalan lebih efisien
  • Membantu mendorong tubuh ke depan

Baca juga: Apa Fungsi Duri pada Lidah Kucing?

Anatomi lutut

Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi lutut.

1. Tulang

Tulang paha (tulang paha), tibia (tulang kering), dan patela (tempurung lutut) membentuk tulang lutut. Sendi lutut menjaga tulang-tulang ini tetap pada tempatnya.

Terdapat patela, yakni tulang kecil berbentuk segitiga yang berada di bagian depan lutut, di dalam otot paha depan. 

Patela dilapisi oleh lapisan tulang rawan paling tebal di dalam tubuh karena menahan banyak beban.

2. Tulang rawan

Ada dua jenis tulang rawan di lutut, yakni meniskus dan tulang rawan artikular.

Baca juga: Apa Fungsi Ekor pada Anjing?

Meniskus adalah cakram berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai bantalan atau "peredam kejut" sehingga tulang lutut dapat bergerak melalui rentang geraknya tanpa bergesekan langsung satu sama lain. 

Meniskus memiliki saraf yang membantu tubuh meningkatkan keseimbangan dan stabilitas serta memastikan distribusi berat yang benar antara tulang paha dan tibia.

Kemudian, tulang rawan artikular berada di tulang paha, bagian atas tibia, dan bagian belakang patela.

Tulang rawan artikular adalah lapisan tulang rawan yang tipis dan berkilau. Ini berfungsi sebagai peredam kejut dan membantu tulang bergerak dengan lancar satu sama lain.

3. Ligamen

Ligamen adalah jaringan yang keras dan berserat. Ligamen berfungsi seperti tali yang kuat untuk menghubungkan satu tulang ke tulang lain, mencegah terlalu banyak gerakan, dan meningkatkan stabilitas. 

Baca juga: Apa Fungsi Klitoris pada Wanita?

4. Tendon

Tendon adalah jaringan lunak yang keras, yang memberikan stabilitas pada sendi. Tendon mirip dengan ligamen, tetapi alih-alih menghubungkan tulang ke tulang, tendon menghubungkan tulang ke otot. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com