Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bekerja dari pagi hingga sore di depan layar komputer atau mengendarai kendaraan dengan jarak jauh memaksa kita untuk duduk dalam waktu yang lama. 

Saat kita duduk, tubuh menggunakan lebih sedikit energi, dibandingkan saat kita berdiri atau bergerak. 

Dikutip dari Mayo Clinic, peneliti telah menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas. Mereka menemukan bahwa orang yang duduk lebih dari 8 jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan yang disebabkan oleh obesitas dan merokok. 

Namun, analisis data terhadap lebih dari 1 juta orang ini juga menyatakan bahwa aktivitas fisik yang cukup, yakni sekitar 60 hingga 75 menit, dapat melawan efek buruk dari terlalu lama duduk. 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Olahraga?

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu lama duduk?

Dilansir dari Healthline, berikut adalah efek yang terjadi pada tubuh jika kita duduk terlalu lama.

1. Kaki dan bokong melemah

Dengan duduk sepanjang hari, kita tidak bergantung pada otot tubuh bagian bawah yang kuat untuk menahan bevan tubuh kita. 

Ini menyebabkan atrofi otot, yakni kondisi melemahnya otot. Tanpa otot kaki dan bokong yang kuat untuk menstabilkan tubuh, kita menjadi lebih berisiko mengalami cedera.

2. Berat badan naik

Bergerak membuat otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang kita konsumsi.

Adapun jika kita menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk, pelepasan molekul-molekul ini akan berkurang dan menyebabkan bagian bokong lebih besar atau melebar.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Stres?

Selain itu, orang yang duduk terlalu lama juga berisiko lebih besar terkena sindrom metabolik, bahkan bagi orang yang berolahraga. 

3. Kondisi pinggul dan punggung memburuk

Seperti halnya otot kaki dan bokong, pinggul, dan punggung jugs terkena dampak dari duduk yang terlalu lama. Duduk menyebabkan fleksor pinggul kita memendek, dan posisi duduk juga dapat melukai punggung, terutama jika kita memiliki postur tubuh yang buruk atau tidak menggunakan kursi ergonomis. 

Selain itu, postur tubuh yang buruk saat duduk dapat menyebabkan kompresi pada cakram di tulang belakang sehingga dapat menyebabkan degenerasi dini, yang menyebabkan nyeri kronis.

4. Risiko penyakit jantung meningkat

Duduk terlalu lama dapat berbahaya bagi jantung dan berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular. Para ahli mengatakan, orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Saat Berada di Luar Angkasa?

5. Varises

Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan darah menggenang di kaki. Hal ini dapat menyebabkan varises. 

Meski umumnya tidak membahayakan kesehatan, pembuluh darah yang bengkak dan terlihat ini bisa jadi tidak enak dipandang. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, varises dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah.

6. Bahu dan leher kaku

Seperti kaki, bokong, dan punggung bawah, bahu dan leher kita juga akan menderita jika kita duduk terlalu lama. Apalagi, posisi membungkuk saat duduk dapat membuat bahu dan leher terasa kaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com