Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2023, 17:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bukan hanya manusia yang memakai sepatu sebagai alas dan pelindung kaki. Kaki kuda juga dikenakan sepatu, karena selama berabad-abad kuda telah membantu kehidupan manusia, dari mulai transportasi hingga pertanian.

Supaya kuda tetap maksimal dalam bekerja, simbol kekuatan dan kecepatan ini membutuhkan perawatan kuku dan sepatu setiap empat hingga enam minggu.

Jadi, kenapa kuda memakai sepatu dan mengapa harus dirawat?

Dikutip dari Live Science, Senin (23/1/2023) kuda (Equus caballus) yang didomestikasi manusia ini memakai sepatu karena kaki mereka yang halus. Oleh karena itu, kaki kuda, terutama kukunya membutuhkan perlindungan.

"Sepatu memberikan perlindungan pada beberapa area kaki kuda. Sepatu mencegah kuku terlalu aus dan membuatnya menjadi sensitif," ungkap Fernanda Camargo, dokter hewan dan penyuluh kuda di University of Kentucky.

Bagian luar kuku, yang dikenal sebagai dinding, terbuat dari bahan seperti tanduk yang tumbuh terus menerus dan harus dipotong seperti kuku seseorang.

Baca juga: Kenapa Mamalia Sebesar Dinosaurus Tak Ada Lagi Saat Ini?

 

Medan yang kasar seperti pasir dan bebatuan dapat menyebabkan bagian luar sepatu aus dan memperlihatkan kuku kuda bagian dalam yang sensitif. Hal tersebut dapat membuat kuda mengalami rasa sakit dan mungkin tidak dapat berjalan.

Secara historis, gangguan seperti itu akan membuat kuda tidak bisa digunakan di medan perang atau membantu pertanian selama panen.

Namun jika sepatu ditambahkan, maka itu akan membantu kaki kuda mempertahankan bentuk yang tepat sekaligus memperkuat dinding kukunya.

Camargo sendiri menjelaskan, kuda diperkirakan telah memakai sepatu sejak mereka dijinakkan sekitar 6000 tahun yang lalu.

Awalnya, tapal kuda terbuat dari bahan kulit atau tumbuhan. Sepatu logam yang dipaku di kaki kuda pertama kali digunakan sekitar tahun 500 M dan menjadi hal yang biasa selama 500 tahun berikutnya.

Baca juga: Kenapa Gigi Kuda Nil Diburu dan Membuatnya Semakin Terancam Punah?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com