Apa Itu Kepunahan Massal yang Jadi Bencana Musnahnya Dinosaurus?

KOMPAS.com - Kepunahan massal disebut menjadi fenomena paling mengerikan yang pernah terjadi di Bumi. Peristiwa ini pun membuat dinosaurus musnah.

Lebih dari 99 persen dari semua makhluk hidup yang ada di Bumi, pada saat peristiwa kepunahan massal terjadi, telah punah.

Pada saat spesies baru berevolusi agar sesuai dengan ceruk ekologi yang terus berubah, spesies yang lebih tua pun perlahan menghilang.

Jadi, apa itu kepunahan massal?

Kepunahan massal adalah peristiwa yang dalam beberapa kali dalam 500 juta terakhir, sebanyak 75 persen hingga lebih dari 90 persen dari semua spesies di Bumi telah menghilang dalam sekejap mata secara geologis.

Dikutip dari National Geographic, Jumat (13/1/2023), kendati kepunahan massal adalah bencana yang mematikan, namun peristiwa ini membuka planet yang kita tinggali untuk munculnya bentuk kehidupan baru.

Kepunahan massal yang paling sering dipelajari yakni peristiwa yang menandai batas antara periode Kapur (Cretaceous) dan Paleogene pada sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Apa Itu Cincin Api Pasifik yang Membuat Wilayah Indonesia Sering Gempa?

Peristiwa kepunahan massal ini memusnahkan dinosaurus nonavian dan memberikan ruang bagi mamalia, serta burung untuk melakukan diversifikasi dan evolusi dengan cepat.

Seperti diketahui bahwa kepunahan massal merupakan episode dalam sejarah Bumi ketika planet ini dengan cepat kehilangan tiga perempat atau lebih spesiesnya.

Catatan fosil kepunahan massal

Para ilmuwan yang mempelajari catatan fosil yang mengacu pada 'Lima Besar' kepunahan massal yang telah terjadi selama 540 juta tahun, dikutip dari BBC News.

Teori penyebab kepunahan massal yang terbaru dan paling terkenal, adalah ketika sebuah asteroid menabrak tempat yang sekarang disebut Meksiko pada 66 juta tahun yang lalu.

Peristiwa tabrakan asteroid ini membakar belahan Bumi barat dan dinosaurus punah, terutama dinosaurus non-unggas (nonavian).

Kepunahan massal lainnya yakni yang disebut 'Kematian Hebat' atau Great Dying, yang terjadi pada 250 juta tahun yang lalu, yakni peristiwa yang memusnahkan 90 persen spesies di Bumi.

Tidak diketahui secara persis apa yang menyebabkan semua kepunahan massal, tetapi bencana ini berkaitan dengan perubahan yang cepat dan dramatis pada iklim, lautan dan daratan.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Bulan Bercincin yang Disebut Halo?